Semarakkan Ramadan, Bu Mega Undang Cak Nun Isi Kajian di PDIP

Minggu, 10 April 2022 – 21:57 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (berbatik merah) dan Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat menyalami budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun. DPP PDIP menggelar acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menyemarakkan Ramadan dengan menggelar acara bertitel Sinau Bareng Cak Nun & Kiai Kanjeng, Minggu (10/4).

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara khusus mengundang budayawan cum intelektual muslim Emha Ainun Nadjib untuk mengisi acara itu.

BACA JUGA: Undang Cak Nun, Hasto: PDIP Ingin Merawat Keteladanan Selama Ramadan

Cak Nun -panggilan akrab Emha- mengatakan kegiatan itu bukan untuk kepentingan PDIP maupun politik praktis.

"Ini adalah acara kebersamaan rakyat dan bangsa Indonesia," katanya pada acara yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu.

BACA JUGA: Besok, BEM SI Berdemonstrasi, Hasto PDIP Mengenang Aksi Jelang Soeharto Lengser

Budayawan asal Jombang, Jawa Timur, tersebut menegaskan Megawati merupakan pemilik acara itu.

"Yang mengundang saya langsung ialah Ibu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.

BACA JUGA: PDIP Gelar Bukber dan Ngaji Bersama dengan Cak Nun, Lihat Gayanya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati memiliki perhatian khusus tentang kegiatan untuk mengisi Ramadan dengan kajian-kajian yang positif.

Oleh karena itu, Presiden Kelima RI tersebut mengundang Cak Nun untuk mengisi kajian komprehensif mengenai relasi agama dengan kebangsaan.

"Seluruh dialog dalam suasana Ramadan ini tentu saja juga akan mengangkat bagaimana syiar agama Islam meneladan para Wali Sanga misalnya," ujar Hasto.

Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat mengatakan ada pihak yang meragukan kehadiran Cak Nun di acara partainya.

Namun, faktanya Cak Nun bersedia hadir dan mengisi acara itu bersama kelompok gamelan Kiai Kanjeng.

"Ini satu gerakan yang revolusioner membangun sinau bareng tentang semangat kebangsaan dan kenegarawanan itu menjadi satu nilai yang sangat penting, apalagi di dalam mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan ini," kata Djarot. (boy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler