jpnn.com, JAKARTA - Daerah pesisir pantai utara (Pantura) wilayah Jawa Tengah khususnya Semarang dan Demak tengah dilanda banjir rob.
Koordinator Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG Andri Ramdhani mengatakan banjir rob di sebagian wilayah pantura terjadi karena kenaikan muka air laut.
BACA JUGA: Lihat Dahsyatnya Banjir Rob yang Melanda Semarang
"Mulai tanggal 22-23 Mei terdampak rob di sebagian wilayah pantura karena adanya kenaikan muka air laut akibat pasang maksimum dan gelombang tinggi," kata Andri kepada JPNN.com, Kamis (26/5).
Kendati demikian, lanjut Andri, hari ini air pasang dan gelombang tinggi di pesisir utara Jawa Tengah mulai menurun.
BACA JUGA: Wagub DKI Minta Warga Buat Tanggul Mandiri untuk Cegah Banjir Rob
"Mulai tanggal 26 Mei ini tren sudah mulai menurun," ujar Andri.
Lantas, bagaimana situasi di pesisir utara Jakarta?
BACA JUGA: Pejabat ASN Tertangkap Basah Berbuat Terlarang Selasa Siang, Atasannya Sudah Curiga
Andri menjelaskan saat ini kondisi gelombang laut di pesisir Jakarta masih terpantau kondusif.
"Saat ini pesisir Jakarta masih kondusif, belum berpotensi rob yang besar," ujar Andri.
Namun, Andri mengimbau nelayan dan warga di pesisir utara Jakarta agar tetap waspada.
"Warga diimbau tetap waspada dan untuk selalu mengupdate informasi dari BMKG. Yang nanti perlu diwaspadai jikalau ada hujan lebat dan air laut pasang," ujar Andri. (cr1/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi