jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Perhubungan terus melakukan persiapan mengoperasionalkan kembali Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto saat melakukan kunjungan kerja ke UPPKB Widang, Tuban, Jumat (3/3) lalu.
BACA JUGA: Menhub Minta Indeks Kinerja Logistik Indonesia Naik
"Dengan telah dialihkannya kewenangan pengoperasian UPPKB kepada pemerintah pusat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan juga sesuai arahan Menteri Perhubungan, UPPKB atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Jembatan Timbang (JT), harus berperan dalam pengendalian muatan agar jalan tidak cepat rusak," ujar Pudji.
Nantinya kata Pudji ada 25 jembatan timbang yang akan dioperasionalkan kembali.
BACA JUGA: Dirjen Darat Tinjau Kesiapan Jembatan Timbang,Hasilnya?
"9 di antaranya akan dijadikan proyek percontohan (pilot project). Widang ini menjadi salah satu lokasi yang dijadikan percontohan, karenanya semua mata akan mengarah ke sini. Baik buruknya Jembatan Timbang nantinya akan ditentukan oleh para personilnya termasuk yang di sini," tutur dia.
Adapun sembilan jembatan yang akan jadikan percontohan yakni empat jembatan timbang di Pulau Jawa (JT Losarang, JT Widang, JT Wanareja, JT Widodaren), tiga jembatan di Pulau Sumatera (JT Senawar Jaya, JT Sarolangun, JT Semadam) dan dua JT di Pulau Sulawesi (JT Bitung, JT Macopa).(chi/jpnn)
BACA JUGA: 4 Jembatan Timbang di Jatim Akan Beroperasi Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnisnya Seperti Apa? Menhub: Kita Bagi Dua
Redaktur & Reporter : Yessy