Sembunyikan 2 Kg Sabu-Sabu di Alat Vital, 2 Bandar Narkoba Asal Palu Ditangkap di Bandara Pekanbaru

Jumat, 23 Agustus 2024 – 17:33 WIB
Dua bandar asal Palu ditangkap karena coba selundupkan 2 kg sabu-sabu di Bandara SSK II Pekanbaru. Foto: Ditnarkoba Polda Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau menangkap dua orang bandar narkoba yang mencoba menyelundupkan 2 kilogram sabu-sabu melalui di Bandara SSK II, Pekanbaru.

Penangkapan dilakukan oleh Tim Subdit I Ditnarkoba Polda Riau, pada Kamis 22 Agustus 2024.

BACA JUGA: Operasi Nila Jaya, Polsek Pademangan Sikat Bandar Narkoba hingga Pelaku Curanmor

Dirnarkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebeti mengatakan dua bandar narkoba yang ditangkap berinisi ISD (32) dan DM (27) warga Kota Palu, Sulawesi Tenggara.

ISD dan DM merupakan bandar narkoba yang turun langsung menjemput barang haram tersebut ke Medan.

BACA JUGA: Biasanya Bandar Narkoba Divonis Mati, Ini Hakim Hukum Ringan Jaringan Fredy Pratama, Mencurigakan

Rencananya, ia akan membawa sabu-sabu tersebut ke Palu dan dikendalikan dari Bali. 

"Dari pengakuan ISD, dia biasanya ada kurir yang mengambil. Sekarang karena tidak ada kurir, dia turun langsung eksekusi ambil dari Medan. Kemudian mau dibawa ke Palu via penerbangan," sebut Kombes Manang, Jumat (23/8).

BACA JUGA: Chaowalit Buronan Bandar Narkoba Asal Thailand Ditangkap di Bali

Saat hendak membawa 2 Kg sabu-sabu tersebut ke Palu, keduanya diamankan oleh petugas keamanan Avsec Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II.

Mereka mencoba menyelundupkan sabu dengan cara menempel barang tersebut di dalam pakaian yang dikenakan.

"Jadi yang pertama diamankan itu DM, perempuan. Sabu ini ditempel pakai lakban di badannya dan ditutup pakain. Namun saat pemeriksaan badan oleh petugas avsec, dia ketahuan," jelasnya.

Saat diinterogasi, DM mengaku berpergian bersama IDS.

Kemudian dilakukan pemeriksaan badan terhadap IDS dan didapati narkotika jenis sabu dilakban di dekat kelaminnya.

Keduanya langsung diamankan petugas bandara dan dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian.

Masih dari pengakuan IDS, sabu tersebut rencananya akan diedarkan di Kota Palu.

Dari rencana penerbangan, keduanya akan transit terlebih dahulu di Jakarta sebelum melanjutkan penerbengan ke Kota Palu. IDS juga mengaku bahwa dia mengendalikan peredaran dari Bali.

"Jadi biasanya dia hanya mengendalikan peredaran di Palu dari Bali. Namun sekarang dia turun langsung karena kurirnya tidak ada," tutur Manang. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler