JAKARTA - PT Semen Baturaja sepanjang tahun 2013 telah menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 400 miliar. Dana itu nantinya akan digunakan untuk melakukan pembayaran kebutuhan lahan guna membangun pabrik.
Direktur Utama Pamudji Rahardjo mengatakan, untuk tahun ini perusahaan memang menyiapkan dana belanja modal tidak terlalu besar. Pasalnya, sebagian besar proyek-proyek pengembangan baru akan mulai dilakukan tahun depan.
"Capex Rp 400 miliar tahun ini untuk down payment kebutahan lahan, tahun depan baru besar," ujar Pamudji di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/5).
Pamudji menuturkan dana capex Rp 400 miliar itu, baru terserap sebanyak Rp 100 miliar pada bulan April lalu. Sedangkan dana capex tersebut berasal dari kas internal perusahaan.
Saat ini, kata Pamudji, perusahaan memiliki 3 pabrik yang mempunyai kapasitas terpasang produksi sebesar 1,25 juta ton semen per tahun. Pada semester II tahun ini, kapasitas produksi akan mengalami peningkatan sebesar 750 ribu ton per tahun seiring dengan penyelesaian proyek cement mill senilai Rp 350 miliar.
"Rencana pengembangan pabrik baru akan menambah output perusahaan sebesar 1,85 juta ton per tahun dengan nilai investasi sebesar Rp 2,65 triliun," pungkasnya. (chi/jpnn)
Direktur Utama Pamudji Rahardjo mengatakan, untuk tahun ini perusahaan memang menyiapkan dana belanja modal tidak terlalu besar. Pasalnya, sebagian besar proyek-proyek pengembangan baru akan mulai dilakukan tahun depan.
"Capex Rp 400 miliar tahun ini untuk down payment kebutahan lahan, tahun depan baru besar," ujar Pamudji di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/5).
Pamudji menuturkan dana capex Rp 400 miliar itu, baru terserap sebanyak Rp 100 miliar pada bulan April lalu. Sedangkan dana capex tersebut berasal dari kas internal perusahaan.
Saat ini, kata Pamudji, perusahaan memiliki 3 pabrik yang mempunyai kapasitas terpasang produksi sebesar 1,25 juta ton semen per tahun. Pada semester II tahun ini, kapasitas produksi akan mengalami peningkatan sebesar 750 ribu ton per tahun seiring dengan penyelesaian proyek cement mill senilai Rp 350 miliar.
"Rencana pengembangan pabrik baru akan menambah output perusahaan sebesar 1,85 juta ton per tahun dengan nilai investasi sebesar Rp 2,65 triliun," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Sinergikan BUMN Farmasi dengan Hasil Riset Akademisi
Redaktur : Tim Redaksi