Menurut Direktur Keuangan Semen Gresik Cholil Hasan mengatakan, kebijakan tersebut menjadi bukti agresivitas PT Semen Gresik Tbk
BACA JUGA: PDS Pertanyakan Kenaikan Sembako
Dua pabrik semen yang akan dibangun ini kapasitas masing-masing 2,5 juta ton per tahun"Untuk pembangunan pabrik di Sulawesi diharapkan selesai pada 2011 sedangkan di Jawa pada 2012
BACA JUGA: Konsumsi BBM 2009 Diperkirakan Turun
Nilai pembangunan dua pabrik semen baru itu USD 670 juta dan 10 pembangkit listrik USD 573 juta," beber Cholil.Dalam pembangunan tersebut, SG menyiapkan beberapa opsi sumber dana
BACA JUGA: Konsumsi Daging Sisa Bukti Kemiskinan
Di samping itu obligasi dan kredit bank berjangka waktu 5-10 tahun juga jadi pilihan.Dengan demikian total belanja modal SG tahun ini ditetapkan USD 1,6 miliar tanpa memperhitungkan kenaikan harga bahan bangunan yang dipicu harga BBM.
"Tahun ini, total belanja modal perusahaan menjadi USD 1,6 miliar dari eksternal ditargetkan USD 1,1 miliar, " ucapnya.
Lanjut dikatakan, dalam pendanaan eksternal untuk memenuhi kebutuhan berdenominasi dolar mencapaiUSD 857 juta dan akan dipenuhi melalui kredit dolar atau obligasi dolarSelebihnya, USD 725 juta lewat pembiayaan rupiah seperti obligasi rupiah, pinjaman bank, dan kas internal.
"Kita sudah mengundang beberapa bank investasi dan perbankan beberapa waktu lalu, tapi belum ditentukan mana yang akan digandeng dalam pendanaan proyek ini," ungkap Cholil. (esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BLT Hanya untuk Penuhi Sembako
Redaktur : Tim Redaksi