Tapi jatah direksi untuk Semen Gresik itu tidak posisi CEO. Komposisi tujuh orang anggota dewan direksi itu untuk sementara juga tidak akan diubah.
Sekretaris Perusahaan Semen Gresik Agung Wiharto dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/12) mengatakan, posisi CEO masih akan ditempati wakil dari Thang Long Cement. Alasannya, supaya proses akuisisi dan operasional perusahaan berlangsung mulus.
Sebelum diakuisisi oleh Semen Gresik, saham Thang Long Cement 100 persen dikuasai General Export Import Joint Stock Company (Geleximco). Produsen semen Vietnam ini memiliki kapasitas produksi 2,3 juta ton semen per tahun. Sedangkan Semen Gresik memiliki kapasitas produksi 26 juta ton semen per tahun.
Perusahaan semen asal Vietnam yang diakuisisi oleh Semen Gresik ini memiliki cadangan deposito kapur sebanyak 76 juta ton. Diperkirakan, produksi perusahaan ini bisa sampai 50 tahun ke depan. Thang Long Cement juga punya dua izin tambahan pengembangan pabrik baru di provinsi Quang Ninh dan Binh Phuoc, Vietnam.
Tambahan dua pabrik tersebut merupakan potensi dalam meningkatkan kapasitas Thang Long Cement menjadi 6,5 juta ton, untuk memenuhi kenaikan permintaan pasar domestik Vietnam. Sekaligus merupakan potensi untuk memenuhi kekurangan pasokan di pasar regional.
"Manajemen optimistis bahwa pengambilalihan ini bisa mempercepat pertumbuhan bisnis Semen Gresik untuk lebih kompetitif sehingga memberikan value yang lebih besar bagi pemegang saham untuk jangka panjang," kata Direktur Utama Dwi Soetjipto.(dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Incar Raja Sport di Jatim
Redaktur : Tim Redaksi