jpnn.com - PADANG – Semen Padang FC akan menghadapi PS TNI di Stadion Agus Salim, Padang, dalam laga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Minggu (26/6) malam. Sejauh ini, stadion tersebut cukup angker bagi lawan Kabau Sirah, julukan Semen Padang FC
Kemenangan menjadi hal wajib bagi Semen Padang FC. Mengingat sampai pekan ke-7 ISC A 2016, mereka masih tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara.
BACA JUGA: Anggota Polisi Kritis, Kebanyakan Pelakunya Anak-anak Tanggung
Absennya penjaga gawang utama, Jandia Eka Putra yang harus menjalani sanksi larangan bertanding dari Komisi Disiplin (Komdis) ISC, diyakini tidak akan mengurangi kekuatan tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut.
Beranjak dari pengalaman sebelumnya, Rivki Mokodompit yang ditunjuk sebagai pengganti Jandia, mampu menunjukkan penampilan menjanjikan. Terutama ketika turun pada pertandingan terakhir saat menghadapi Barito Putera.
BACA JUGA: Dovizioso Start Pertama di Assen, Rossi Kedua, Lorenzo Weleh..Weleh
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Nilmaizar mengatakan, seluruh tim akan mengeluarkan semua kemampuan terbaik mereka untuk bisa meraih kemenangan keempat di kandang sendiri.
Meski beberapa pemain kuncinya telah mengoleksi dua kartu kuning, mantan Pelatih Timnas Indonesia itu mengaku tetap akan meminta pemainnya untuk bermain total.
BACA JUGA: Masuk Camp Pelatda, Para Atlet PON Daerah Ini Langsung Tes Kesehatan
“Kami hanya memikirkan bagaimana memenangkan pertandingan. Kepada pemain yang sudah mengoleksi dua kartu kuning, saya sampaikan tetap harus bermain total untuk meraih kemenangan tapi memang harus sedikit berhati-hati dalam melakukan pelanggaran,” jelas pelatih asal Payakumbuh, Sabtu (25/6).
Sejauh ini, tercatat empat pemain kunci Kabau Sirah (julukan Semen Padang FC) telah mengoleksi dua kartu kuning, mereka adalah Diego Dos Santos, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, dan penyerang andalan, Marcel Silva Sacramento.
Tambahan satu kartu kuning, tentu akan membuat para pemain tidak bisa diturunkan pada laga penutup TSC A 2016 di bulan Ramadhan, kala bertandang ke markas pimpinan klasemen Arema Cronus nantinya.
PS TNI sendiri menurut Nil adalah tim bagus yang dihuni sejumlah pemain muda dan pemain berpengalaman seperti, Legimin Raharjo yang pernah menjadi kapten PSMS Medan.
Ada juga Manahati yang pernah memperkuat Timnas, serta pemain muda lain yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti Wawan Febrianto.
“Tapi seperti biasa, Semen Padang FC tidak akan melakukan penjagaan khusus terhadap satu pemain saja. Setiap pemain yang membahayakan lini pertahanan akan kami jaga dengan ketat,” jelas mantan pelatih timnas itu.
Kapten tim Semen Padang FC, Hengki Ardiles yang dipertemuan terakhir menghadapi PS TNI pada turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) beberapa waktu lalu berhasil mencetak satu gol dan membawa tim kebanggaan Urang Awak itu menang dengan skor tipis 2-1, mengaku kondisi dia dan rekan-rekannya optimis menatap pertandingan malam nanti.
“Iya dulu saya berhasil mencetak satu gol, besok (hari ini, red) bermain di Padang saya harap bisa kembali melakukannya (mencetak gol). Namun demikian, yang paling penting adalah meraih kemenangan dan semua sudah siap untuk pertandingan nanti,” jelas gelandang bertahan tersebut.
Untuk bisa mewujudkan misinya meraih tiga poin di laga kandang, Nil akan mempercayakan duet Marcel Silva Sacramento dan M Nur Iskandar yang sepanjang ISC sudah mencetak lima gol. Di partai tandang terakhir, saat menghadapi Barito Putra beberapa waktu lalu, Nil juga sempat merubah komposisi starting eleven timnya dengan membangkucadangkan Nur Iskandar dan hanya menempatkan Marcel sebagai penyerang tunggal.
Sementara komposisi lini tengah, pelatih berlisensi A AFC itu kemungkinan juga akan melakukan perubahan dengan memasang Mekan Nasyrov bersama Vendry Mofu, untuk memberikan tekanan lebih ke lini pertahanan PS TNI, dua sayap tetap akan dipercayakan kepada Irsyad Maualan dan Riko “Ucok” Simanjuntak yang dengan kecepatan yang dimilikinya akan menyisir dari kedua sisi sayap.
Di lini pertahanan, kuarted, Hengki Ardiles, Cassio Fransisco De Jessus, Handi Ramdhan, dan Novan Setya Sasongko masih akan menjadi pilihan utama Nilmaizar untuk menjadi tembok di depan Rivki Mokodompit yang akan menjalani laga debutnya di Stadion Agus Salim, malam nanti.
Di sisi lain, PS TNI datang ke Padang dengan kondisi kurang bagus, di pertandingan terakhir menghadapi Persipura Jayapura di markas sendiri Manahati Lestusen, dkk harus takluk dengan skor 1-3. Selain itu, dari tujuh pertandingan ISC A 2016, PS TNI belum pernah mencatatkan kemenangan, baik di laga tandang maupun kandang.
Faktor kembalinya Suharto AD di kursi pelatih setelah Eduard Tjong memutuskan mundur mungkin menjadi satu-satunya modal positif yang dibawa PS TNI ke Padang. Seperti diketahui, pelatih berkepala plontos itu adalah orang di balik penampilan impresif Legimin Raharjo, dkk di PJS beberapa waktu lalu.
“Menurut saya selama ini di tim PS TNI ada karakter yang terabaikan. Selama ini PS TNI dikenal sebagai tim berkarakter ngotot, selalu ngeyel, dan tidak pernah mau kalah. Tugas pertama saya adalah mengembalikan identitas tersebut di PS TNI,” jelas Suharto.
Menghadapi Semen Padang FC, yang pernah menaklukkan PS TNI di Stadion Manahan Solo, di babak 8 besar PJS lalu, Suharto melihat tim yang Nil tersebut adalah tim bagus yang sudah berpengalaman bermain di persepakbolaan tanah air.
“Meski saya baru kembali bergabung selama tiga hari ini, tapi anak-anak adalah tentara dan akan selalu berjuang untuk meraih kemenangan. Menghadapi Semen Padang FC besok (hari ini, red) kami akan tampil penuh semangat dengan determinasi tinggi yang sudah menjadi ciri khas kami,” ujarnya.
Terkait pemain, Suharto AD masih akan mengandalkan Legimin Raharjo, pengalaman yang dimiliki kapten timnya tersebut diharapkan mampu mengangkat mental pemain-pemain muda lain, seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Tambun Naibaho, dan Wawan Febrianto. (y/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Anggota Polisi Kritis, 9 The Jakmania Terinjak-injak
Redaktur : Tim Redaksi