Semen Padang Masih Bisa Melorot

Minggu, 31 Agustus 2014 – 08:16 WIB

jpnn.com - PADANG - Semen Padang FC gagal mengakhiri laga pamungkas mereka di babak penyisihan wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan kemenangan.

Pasalnya, tim berjuluk Kabau Sirah tersebut hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, kemarin sore.

BACA JUGA: Inilah Hasil Pekan Ketiga Liga Inggris

Dengan hasil itu, tim kebanggaan urang awak ini berada di peringkat dua dengan poin 38, hasil dari 11 kali menang, lima imbang, dan empat kali kalah. Namun, posisi tersebut masih mungkin melorot satu tingkat, bila Persib Bandung yang kini berada di peringkat tiga dengan poin 35, mampu menyapu bersih dua laga sisi mereka dengan poin maksimal.

Dalam laga kontra Laskar Antasari -julukan Barito Putera- tersebut, Semen Padang FC lebih banyak mendapat tekanan dari tuan rumah, yang mampu tampil impresif. Serangan demi serangan dilancarkan oleh tim besutan Salahudin itu.

BACA JUGA: Berstatus Pinjaman di Milan, Torres Bisa Kembali Garang

Pola 4-2-3-1 racikan sang pelatih sempat membuat pertahanan Kabau Sirah kalang kabut. Tercatat, ada tujuh peluang emas yang berpotensi besar merobek gawang Fakhrurrazi. Tapi beruntung, dalam 2x45, tidak mampu ditembus anak-anak The Yellow River- julukan Barito lainnya.

Seusai laga, Pelatih Kepala Semen Padang FC Jafri Sastra mengaku, hasil imbang ini sudah cukup bagus.

BACA JUGA: Balotelli Tak Akan Rusak Kamar Ganti

"Selanjutnya kami akan fokus menghadapi babak delapan besar. Di mana, banyak sektor yang akan kami perbaiki," kata pelatih berlisensi A AFC tersebut.

Pada kesempatan tersebut, dia pun menegaskan, tak ada persoalan, apakah timnya harus finis di peringkat dua atau tiga pada klasemen akhir nanti.

"Apapun peringkat kita, kami harus siap melakoni babak delapan besar. Untuk itu saya akan lebih mengasah kemampuan pemain Semen Padang agar mampu lolos ke babak semifinal nantinya," tambah Jafri.

Di sisi lain. Head Coach Barito Putera Salahudin, meminta maaf kepada seluruh pendukung Barito Putera, lantaran tak bisa membawa timnya menang pada laga kandang terakhir kemarin. Ia merasa bertanggung jawab atas menurunnya prestasi Mekan Nasyrov dkk musim ini.

"Saya dan tim meminta maaf karena tidak bisa mempersembahkan  yang terbaik di kompetisi ISL musim ini. Apa pun yang kami dapat tahun ini, akan kami jadikan pelajaran berharga untuk memperbaikinya musim depan," ungkap pelatih berdarah Palembang itu.

Penyebab kegagalan pada laga tersebut, sambung Salahudin, karena finishing yang buruk, dari anak asuhnya. Sedangkan secara teknis, pola yang dia diterapkan berjalan cukup baik.

"Inilah yang benar-benar harus kami perbaiki musim depan. Meski kami bisa memberikan  tekanan, tapi yaitu tadi, finishing-nya tidak sempurna. Padahal, ada beberapa peluang. Tapi ya itu tadi, tim lemah dalam penyelesaian akhir," tukas Salahudin.

Barito Putera sendiri saat ini berada di peringkat tujuh klasemen sementara, dengan poin 22.  Ini hasil enam kali menang, empat seri, dan sembilan kalah. Saat ini, Barito masih memiliki satu laga sisa kontra Persija Jakarta. (cip)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panas karena Takut Degradasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler