Semen Padang, Saatnya Buktikan Bukan Jago Kandang

Sabtu, 11 Juni 2016 – 12:20 WIB
Pemain Semen Padang sedang latihan. Foto: Padek/dok.JPNN.com

jpnn.com - PADANG –  Tiga kali kemenangan Semen Padang FC di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A, dipetik di kandang sendiri, Stadion Haji Agus Salim Padang. 

Sementara dua lagi sisa lainnya, berakhir dengan kekalahan saat melawat ke kandang lawan. Akankah Hengki Ardiles dkk kembali pulang dengan tangan hampa saat bertanding ke markas Perseru Serui, di Stadion Marora, Papua Barat, sore ini (11/6)? 

BACA JUGA: Widodo C Putro Bawa 20 Pemain ke Gresik

Berat. Itu sudah pasti. Soalnya, tuan rumah juga memiliki rekor kandang yang bagus. Dari tiga laga kandang yang sudah dilakoni, Kuda Laut Oranye (julukan Perseru Serui) berhasil mengumpulkan lima poin, hasil dari satu kemenangan dan dua hasil imbang. 

Bukan saja belum terkalahkan di kandang, gawang Sukat Efendi juga masih perawan selama bermain di Stadion Marora. 

BACA JUGA: Luar Biasa! Messi Tampil, Cetak Hat-trick, Argentina ke Perempat Final

Bagi Semen Padang FC, meski di pertandingan terakhir mampu mencukur tamunya Persela Lamongan empat gol tanpa balas, tapi tetap saja bermain di kandang lawan selalu menjadi permasalahan tersendiri anak asuh Nilmaizar. 

Beberapa faktor di luar strataegi, seperti kurang konsentransi dan mental bertanding sepertinya menjadi hal utama yang harus dibenahi pelatih asal Payakumbuh itu, jika memang ingin “pacah talua” pada laga tandang kali ini.

BACA JUGA: Cile Atasi Bolivia Lewat Penalti Kontroversial

Seperti beberapa kali disampaikan Nilmaizar, timnya datang jauh-jauh dari Padang ke Serui adalah untuk kemenangan. Dari sisi pemain, selain masalah kebugaraan pascaperjalanan panjang 16 jam hari Rabu (8/11) lalu, Nilmaizar sepertinya tidak ada masalah, 18 pemain yang diboyong siap diturunkan.

Di bawah mistar, dengan tidak dibawanya Rivki Mokodmpit, Jandia Eka Putra dipastikan bakal kembali dipercaya Nilmaizar. Kuarted lini pertahanan Semen Padang FC akan kembali komplit dengan kembalinya Handi Ramdhan yang pada pertandingan terakhir harus menjalani akumulasi kartu. 

Tiga pemain lain di lini pertahanan adalah kapten tim Hengki Ardiles sisi kanan, Novan Setya Sasongko kiri, dan Cassio Fransisco De Jessus akan kembali dipercaya menemani Handi menjadi benteng terakhir sebelum Jandia di bawah mistar.

Untuk lini tengah, sepertinya Nilmaizar tidak akan merubah komposisi, Irsyad Maulana yang mampu mencetak dua gol kala melumat Persela akan kembali ditugaskan merusak lini pertahanan sebelah kanan, sementara si mungil Riko “Ucok” Simanjuntak di sisi lainnya juga akan mencoba mengajak lari para pemain belakang Perseru Serui.

Pengatur ritme permainan akan kembali diembankan Nilmaizar kepada top skor sementara ISC A 2016, Vendry Mofu yang akan mendapat sokongan dari Diego Dos Santos. 

Untuk duet lini depan, M Nur Iskandar dipastikan bakal menjadi striker perusak sembari memberikan ruang kepada Marcel selaku goal getter Semen Padang FC.

Meski tampil full team dan akan menghadapi tim peringkat 12 di klasemen sementara ISC A, Nilmaizar melihat, pertandingan sore nanti tidak akan berjalan mudah untuk timnya.

Menurutnya, Perseru Serui adalah tim dengan kemampuan cukup mumpuni dengan diperkuat beberapa pemain muda asli Papua dan juga pemain asing yang mampu mengangkat permainan tim. 

”Mereka tim bagus dengan beberapa pemain muda dan juga pemain asing yang cukup bagus,” ujar Nilmaizar.

Namun demikian, Nilmaizar mengatakan keinginan setiap tim apabila sudah turun ke lapangan adalah untuk meraih kemenangan. Demikian juga dengan Semen Padang FC, yang dalam dua laga tandang awal belum mampu meraih satu poin pun.

”Kami tetap optimis. Saya yakin bulan puasa bukanlah penghambat tekad. Justru kami berharap dapat berkah di lapangan selama bertanding di bulan suci ini,” pungkas Nilmaizar. (y/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! De Gea Terseret Skandal Seks


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler