Semen Padang Terpuruk, Syafrianto Rusli Mundur dari Kursi Direktur Teknik

Senin, 22 Juli 2019 – 10:36 WIB
Suporter Semen Padang. Foto: IG semenpadangfcid

jpnn.com, PADANG - Semen Padang FC belum sekalipun meraih kemenangan dari delapan laga di Liga 1 2019. Bahkan, posisi tim berjuluk Kabau Sirah itu kian terpuruk di dasar klasemen.

Semen Padang baru mengantongi tiga poin dari hasil tiga kali imbang dan lima kekalahan. Atas hasil buruk itu, manajemen pun langsung mencopot direktur utama (dirut) PT Kabau Sirah Semen Padang (PT KSSP).

BACA JUGA: Badak Lampung FC vs Borneo FC: Tamu Berani Umbar Sesumbar Besar

Ya, melalui situs resminya, semenpadangfc.co.id, Semen Padang memastikan telah mengganti Rinold Thamrin sebagai dirut.

BACA JUGA: Nurhayati Menangis Histeris Saat Tertangkap Selundupkan Sabu ke Rutan

BACA JUGA: Penjaga Gawang Muda Semen Padang Dipanggil Timnas Indonesia U-22

Pada Sabtu (20/7) Manajemen Semen Padang FC resmi berpindah tangan. Pergantian terjadi pada posisi CEO atau direktur utama PT KSSP dan direktur teknik.

Untuk posisi CEO atau direktur utama yang dipegang Rinold Thamrin sejak akhir 2017 lalu, kini berpindah kepada Hasfi Rafiq. Selain itu, di jajaran manajemen Semen Padang FC juga ada penambahan direksi baru yaitu direktur umum, yang akan dipegang Hermawan Ardiyanto.

BACA JUGA: Djanur Ungkap Penyebab Persebaya Gagal Raih Kemenangan Atas PS Tira Persikabo

Dalam rilisnya, Rinold Thamrin mengatakan, pergantian manajemen ini adalah hal yang biasa terjadi di lingkungan Semen Padang Group.

BACA JUGA: Mayat Pria di Selokan Itu Ternyata Presenter TVRI

Menurutnya, pergantian ini terjadi karena dia mendapatkan tugas baru dari PT SP sebagai induk perusahaan. Dan itu adalah tugas penting yang diberikan oleh direktur utama PT Semen Padang.

”Saya mendapatkan tugas baru dan penting dari PT Semen Padang. Sebagai karyawan, tugas itu harus saya jalankan meski sangat berat untuk meninggalkan tim saat ini,” sebutnya.

Meski sudah tidak berada dalam struktur manajemen lagi, namun dia tidak akan meninggalkan tim begitu saja. Rinold mengatakan, akan terus mensuport atau mendukung tim dari belakang untuk menjaga tim Semen Padang dapat terus berjalan dengan baik.

”Meski saya tidak menjabat sebagai CEO lagi saat ini, tapi tidak akan saya tinggal dan lepas tim ini begitu saja. Saya akan terus support tim ini, seperti dulu saya pernah berjanji mengembalikan tim ini ke Liga 1 dan saya tak mau lagi tim ini kembali ke Liga 2,” tegasnya.

BACA JUGA: Korban Tewas Saat MOS SMA Taruna Indonesia Bertambah

Dia berharap, tim ini dapat kembali tampil baik dan bersaing dengan tim lain di Liga 1. Dia pun menitipkan pesan kepada seluruh pemain, pelatih dan oficial tim, agar dapat menjaga tim kebanggaan Ranah Minang ini.

SR Mundur dari Dirtek
Selain pergantian CEO, posisi direktur teknik Semen Padang FC juga berganti. Sebelumnya, posisi tersebut di pegang Syafrianto Rusli— pascalengser dari kursi pelatih kepala.

Namun mulai Sabtu kemarin menyatakan mundur dari jabatan itu. Syafrianto mundur dari posisi tersebut dikarenakan faktor kesehatannya. Dia akan menjalani operasi tenggorokan dalam waktu dekat ini dan membuatnya harus istirahat untuk waktu yang lama.

Menurut Rinold, Syafrianto mengalami gangguan yang parah pada tenggorokannya, yang mengharuskannya dioperasi. Syafrianto mengalami masalah pada tenggorokannya, sehingga suaranya sulit keluar dan sudah terjadi sejak menangani tim Semen Padang di Liga 2 lalu. (heu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lanjutkan Tren Positif, Persipura Naik ke Posisi 12 Klasemen Usai Gulung Bhayangkara FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler