jpnn.com - PADANG – Semen Padang menutup laga di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan meraih kemenangan 2-0 atas Persegres Gresik United di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (17/12).
Atas perolehan tiga poin penuh, Semen Padang berpeluang tutup musim di peringkat 8 klasemen akhir.
BACA JUGA: Persipura Juara!
Dua gol Kabau Sirah, julukan Semen Padang, pada laga pamungkas tersebut diciptakan, Marcel Silva Sacramento pada menit ke-23 dan 88.
Tambahan sepasang gol pada pertandingan pamungkas, membuat penyerang asal Brasil tersebut mengakhiri musim dengan koleksi 21 gol.
BACA JUGA: Peluang Juara Tipis, Arema Cronus Menanti Kejutan
Namun demikian, Marcel dipastikan gagal meraih gelar top skor, kalah dua gol dari penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves yang sudah mengoleksi 23 gol dan masih menyisakan satu pertandingan kontra Pusamania Borneo FC, hari ini (18/12).
Dipastikan gagal mencapai target enam besar yang dicanangkan manajemen di awal kompetisi. Tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu mulai melakukan evaluasi terhadap seluruh pemain.
BACA JUGA: Bonus Rp 12 Miliar Timnas Melayang, Apa Kata Menpora?
Meski belum mau menyebutkan nama-nama pemain yang akan dipertahankan untuk mengikuti kompetisi resmi tahun 2017 mendatang, Pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengisyaratkan untuk melakukan beberapa perubahan di timnya.
”Dari evaluasi yang kami lakukan, persentasenya sekitar 70 persen dari jumlah pemain yang sekarang ada,” sebut Nil beberapa saat setelah pertandingan kontra Persegres Gresik United, Sabtu (17/12).
Sebelumnya, untuk kompetisi resmi musim depan, Semen Padang baru memastikan beberapa nama yang masih akan bersama tim untuk 2017.
Diantaranya, juru racik tim yang tetap akan dipercayakan kepada Nilmaizar. Juga tiga pemain asing, Cassio Fransisco de Jessus, Muamer Svraka, dan Marcel Silva Sacramento.
Setelah pertandingan pamungkas kemarin, Nilmaizar menyebut tim akan diliburkan dan akan kembali berkumpul pada 15 Januari 2017.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia itu juga menjelaskan, setiap pemain yang nantinya dipanggil hanyalah mereka dipertahankan saja.
”Kalau tidak dipanggil, berarti pemain tersebut tidak akan bersama kami untuk musim depan,” terang Nil.
Ditanya terkait wacana manajemen yang ingin memulangkan kembali para pemain asli Sumbar yang saat ini masih membela tim lain, Nil mengaku akan memprioritaskan pemain-pemain tersebut.
”Tapi, tentu saja kualitas dari pemain tersebut tetap menjadi pertimbangan utama,” pungkas Nil.
Kapten tim Semen Padang, Hengki Ardiles, mewakili seluruh pemain menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh pecinta Semen Padang.
”Terimakasih atas dukungan sepanjang musim ini. Saya juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Sumbar, karena kami mungkin tak bisa memenuhi ekspekatsi seluruh pendukung,” jelas Hengki.
Tambahan tiga poin membuat Kabau Sirah telah mengoleksi 52 poin dan berada di peringkat 8. Unggul dua poin atas Pusamania Borneo FC di peringkat 9, namun masih memiliki satu pertandingan sisa.
Apabila, dipertandingan terakhir, Pusamania Borneo FC gagal memetik poin penuh saat tandang ke markas Sriwijaya FC, maka Hengki Ardiles, dkk akan menutup kompetisi di peringkat 8. Tapi, jika PBFC berhasil memetik tiga poin, maka Semen Padang akan tergeser ke peringkat 9. (y/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekik Teriakan Indonesia..Indonesia.. di Tribun Suporter Thailand
Redaktur : Tim Redaksi