Pekik Teriakan Indonesia..Indonesia.. di Tribun Suporter Thailand

Minggu, 18 Desember 2016 – 11:52 WIB
Suporter Timnas Indonesia. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BANGKOK - Kalah menang itu hal biasa dalam sebuah pertandingan olahraga. Demikian juga dalam sepak bola, saat Timnas berlaga di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12) malam.

Lebih dari 50 persen netizen tidak bisa move on dari dukungan moral pada tim Garuda itu. Trending topic di Twitter, 20 besar didominasi oleh tema-tema bela timnas melalui digital. Kali ini, netizen cukup fair, tidak banyak caci maki, tidak banyak hujat cerca, saat harus kalah 0-2 dari tuan rumah Thailand.

BACA JUGA: Dijamin Sengit! 5 Partai Puncak Superseries Finals 2016, Cek Jadwalnya..

Mereka menghargai, menghormati dan mengapresiasi kerja keras, perjuangan besar, squat Merah Putih, selama 2 x 45 menit itu. 

Hasil itu adalah capaian maksimal yang bisa dipersembahkan buat bangsa. "Jangan patah arang. Ambil pelajaran atas kekalahan. Timnas Indonesia tetaplah semangat," tulis Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resmi miliknya.

BACA JUGA: Laskar Wong Kito Bakal Habis-Habisan di Partai Penutup

Puluhan hastag yang menguasai trending topic di twiterland. Ada yang #TerimakasihTimnasku, #Terimakasih Indonesia, #AksiBelaTimNas1712, #Garuda #Ayo Indonesia, #Respect, #timnasjuara, #timnasday, #indonesia, #GarudaBisaMenang #GarudaBisaJuara, #VivoForIndonesia, dan lainnya. Hingga Minggu pagi, 18 Desember 2016, suara-suara di media social yang mendukung Timnas PSSI masih saja bersiul.

Soal hasil pertandingan, itu sudah terjadi. Dalam pertandingan, menang kalah itu biasa. Yang penting sudah berusaha keras dengan jiwa dan kekuat tenaga. Tetapi dari sisi gebyar Piala AFF 2016 itu sendiri, Indonesia patut berbangga. 

BACA JUGA: Hanya Penjemputan, Arak-arakan Skuat Timnas Batal

Pertama, dari tribun yang dipenuhi kaus biru suporter Timnas Thailand, terdengar gemuruh suara “Indonesia.. Indonesia.. Indonesia..” diiringin tepuk tangan riuh. Publik Thailand sangat welcome, dengan kehadiran banyak suporter Merah Putih.

Kedua, ini pelajaran penting, bahwa Thailand memperlakukan suporter Indonesia yang terbang ke Negeri Gajah Putih itu sebagai wisatawan mancanegara. 

Bukan sebagai “musuh bebuyutan” yang harus bersitegang. Mereka justru merasa happy, menyambut pendukung Indonesia dengan suasana damai dan menyenangkan. Kalah di pertandingan, tidak membuat hubungan persaudaraan dan bisnis pariwisatanya rusak.

Ketiga, Wonderful Indonesia tampil lagi di sela-sela partai menegangkan itu. Menpar Arief Yahya melihat akan ada jutaan pasang mata yang akan melihat pertandingan Indonesia v Thailand di Bangkok. 

Karena itu, melalui Channel Fox TV, dia menginstruksikan untuk menampilkan iklan brand pariwisata Indonesia tersebut di channel itu. “Ini momentum yang bagus. Menang atau kalah, itu hanya soal hasil. Tapi partai yang ditonton jutaan pasang mata dalam waktu 90 menit itu, menjadi istimewa untuk menampilkan Wonderful Indonesia,” kata Arief.

Kali ini WI tampil dengan backbround lagu What a Wonderful World dengan tema Adventureus, Sensory, dan Modern Wonders. ”Dan itu ditayangkan di Leg 2 final Piala AFF 2016 tanggal 17 Des 2016, di siaran langsung Fox Sports. Detailnya ditayangkan di 5 Feed menjadi total 15 spots di wilayah Asia Tenggara,” jelasnya.

Iklan tersebut akan menjangkau potential viewers sejumlah 63,75 juta orang di  Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, Singapore, Cambodia, Myanmar, Papua New Guinea. Jadi cukup efektif untuk berpromosi.

Timnas Garuda sejatinya sedang mengalami grafik permainan yang meningkat di Piala AFF 2016. Sayang Boaz Solossa dkk harus tertunduk lesu dikalahkan Thailand di babak final dengan skor 0-2. Timnas kalah agregat Gol kendati di pertandingan perdana alias leg I di Indonesia menang 2-1.

Namun perjuangan Timnas ini mendapatkan perhatian hebat dari Presiden Joko Widodo dan juga di dunia digital Sosial media. Tidak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Indonesia itu berjanji memberikan bonus jika Timnas meraih juara dengan nominal fantastis Rp 12 Miliar. Itu karena Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia sudah sangat haus gelar. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perintah Imam Nahrawi kepada PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler