Semester I 2020, EBITDA dan Margin Laba  Bersih Telkom Meningkat

Senin, 10 Agustus 2020 – 04:11 WIB
Telkom Indonesia. Foto dok Telkom

jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi perseroan sebesar Rp66,9 triliun dengan laba bersih Rp10,99 triliun pada pertengahan 2020.

EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) semakin menguat dengan pertumbuhan 8,9% YoY menjadi Rp36,08 triliun dan margin EBITDA yang tumbuh 6,2ppt menjadi 54,0 persen.

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan Satelit, BRI Gandeng Telkom

Margin laba bersih juga menunjukkan tren yang lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,4% dari sebelumnya 16.0%.

“Di tengah pandemi COVID-19, Telkom masih bisa mencatat kinerja yang cukup baik dengan peningkatan profitabilitas perseroan di mana margin EBITDA dan margin laba bersih tercatat tumbuh dibandingkan tahun lalu. Kinerja perseroan yang sehat juga tercermin dengan meningkatnya arus kas dari kegiatan operasi yang tumbuh 23,4 persen menjadi Rp34,2 triliun," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.

BACA JUGA: Ada yang Ingin Jalan-jalan, Tetapi Mereka Bertanya-tanya Apakah Aman?

Ririek menuturkan kinerja bisnis perseroan ini tidak lepas dari peningkatan lini bisnis Digital Business Telkomsel dan fixed broadband IndiHome yang pendapatannya tumbuh masing-masing 13,5% dan 19,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Telkomsel selaku entitas anak Telkom yang fokus pada segmen bisnis Mobile, mencatat pertumbuhan yang baik khususnya pada bisnis digital yang tumbuh sebesar 13,5% menjadi sebesar Rp31,9 triliun dengan total kontribusi yang tumbuh signifikan hingga 72,4% dari total pendapatan Telkomsel.

BACA JUGA: Ketua INACA Imbau Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Naik Pesawat di Masa New Normal

Pencapaian ini didorong oleh 160,1 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 105,1 juta.

Hal ini menyebabkan konsumsi layanan data tumbuh 43,8% dari periode yang sama tahun lalu menjadi 7.037 MB per pelanggan data dan menjadi tren positif bagi broadband ARPU.

Begitupun dengan lalu lintas data yang juga meningkat 40,3% menjadi 4.255.250 TB.

Untuk memperkuat infrastruktur dan mengembangkan bisnis digital, sepanjang semester pertama 2020, Telkomsel membangun sebanyak 15.831 BTS 4G.

Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 228.066 unit atau tumbuh 11,7 YoY dengan BTS 3G dan 4G/LTE mencapai lebih dari 177 ribu unit atau 77,9% dari total keseluruhan.

IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp10,4 triliun yang dikontribusi dari 7,45 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini tumbuh 24,2% dari periode yang sama tahun lalu.

Meski dihadapkan pada situasi pandemi, IndiHome berhasil menambah lebih dari 448 ribu pelanggan baru sepanjang enam bulan pertama 2020.

Belanja modal perseroan di semester I/2020 ini sebesar Rp12 triliun, dengan alokasi terutama digunakan untuk membangun infrastruktur broadband, baik untuk mobile maupun fixed broadband.

Pada bisnis mobile, belanja modal dialokasi untuk pengembangan kualitas dan kapasitas jaringan 4G serta pengembangan sistem IT.

Sementara untuk fixed broadband, belanja modal digunakan untuk pembangunan jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone.

“Telkom melihat peluang ini untuk menghadirkan solusi melalui beragam layanan digital yang didukung oleh digital connectivity dan digital platform yang kuat. Telkom akan terus berinovasi memberikan produk dan layanan digital, tidak hanya untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat, tapi juga untuk menggerakkan perekonomian nasional,” tandas Ririek.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler