jpnn.com - JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencatatkan laba bersih di semester I tahun 2014 sebesar Rp 353 miliar. Sementara, untuk laba kotor sebelum pajak sebesar Rp 408 miliar di semester I 2014.
Direktur Utama (Dirut) PT Askrindo Antonuis C.S Napitupulu menuturkan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi penyumbang terbesar laba pada semester I tahun ini.
BACA JUGA: Semester I, Arus Petikemas Pelabuhan Tanjung Perak Capai 1,5 Juta Teus
"Hampir 50-60 persen lah," ujar Antonius di Crown Plaza Hotel Jakarta, Jumat (11/7) malam.
Sedangkan, untuk total aset sampai semester I tahun ini sebesar Rp 6 triliun yang ditopang dari aset KUR sebanyak Rp 5 triliun, sementara sisanya Rp 1,5-Rp 2 triliun bersumber dari non KUR. Adapun KUR ini masih banyak di sektor perdagangan yang banyak diserap.
BACA JUGA: Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 14,4 triliun
"Selama ini masih sektor perdagangan, tetapi bukan perdagangan yang berdiri sendiri, perdagangan yang di kampungnya atau sentralnya di produksi lalu di jual ke pasar. Target sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 1 triliun," harapnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Lion Air Layani Rute TigerAir Mandala
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, BNI Maksimalkan Pelayanan
Redaktur : Tim Redaksi