jpnn.com - TERNATE - Realisasi KUR Bank Rakyat Indonesia cabang Ternate hingga semester pertama 2016 mencapai Rp 43 miliar untuk KUR mikro. Sedangkan KUR retail sebesar Rp 14,6 miliar.
“Target total baik KUR mikro dan KUR retail minimal selama 2016 sebesar Rp 70 miliar. Realisasi KUR mikro lebih besar dibandingkan KUR retail” kata Pimpinan BRI Cabang Ternate, Anditya Mahendra.
BACA JUGA: Jaga Ketahanan Stok, Bulog Impor Beras dari Thailand
Dibandingkan semester I tahun 2015, kenaikan KUR sebesar 20 persen. Sementara kenaikan rata-rata per bulan 2016 adalah Rp 7 miliar. Anditya mengungkapkan, besarnya realisasi KUR mikro tentunya sejalan dengan tujuan penyaluran kredit ini, yakni memberdayakan pelaku usaha mikro.
Sejauh ini, kata dia, kebanyakan yang melakukan kredit adalah pedagang sembako. “Pedagang kebanyakan melakukan kredit mikro sebesar Rp 25 juta,” jelasnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Rupiah Terus Menguat
Pelaku UKM yang melakukan kredit ini adalah nasabah BRI selain dari Ternate juga dari Halmahera Barat, Ternate, Halmahera Barat, Kepulauan Sula dan Taliabu.
Dia menuturkan, sampai sekarang bunga KUR masih menarik yakni sembilan persen per tahun atau 0,4 persen setiap bulan. Proses pencairan kredit KUR paling lama tujuh hari kerja.
BACA JUGA: Dominasi Operator di Luar Jawa Diinvestigasi KPPU
Sementara rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari KUR masih sangat kecil yaitu 0,35 persen. “NPL kecil ini menunjukan pelaku usaha menggunakan uang untuk mengembangkan usahanya, sehingga setoran kreditnya lancar,” jelasnya.(tr-03/onk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahh...Lega! Harga Cengkih Tembus Rp 98 Ribu per Kilo
Redaktur : Tim Redaksi