jpnn.com - SURABAYA – Ngarijo Kusumo ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan, Sabtu (21/11) kemarin. Kondisi penghuni kos di Jl Babadan Rukun VI itu membusuk.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti kematian ptia 43 tahun itu. Pria yang bekerja sebagai sales suku cadang tersebut selama ini dikenal sebagai orang tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga.
BACA JUGA: Antisipasi Pilkada Ulang, Siapkan Ribuan Surat Suara Khusus
Mayat korban kali pertama ditemukan Doni Suprapto yang hendak mengantar undangan. Ketika di depan kamar Ngarijo, dia mencium bau yang sangat busuk. Alangkah kagetnya Doni ketika melihat Ngarijo sudah membusuk.
“Sejak satu minggu yang lalu saya hubungi Hp-nya tapi sudah tidak bisa. Sehingga saya putuskan untuk mendatangi ke tempat kosnya untuk mengantar langsung titipan undangan. Ketika saya intip, ternyata kondisinya sudah membusuk,” terang Doni.
BACA JUGA: Besok, Ahok Dipanggil BPK! Ada Apa Ya?
Polsek Krembangan pun turun tangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan jenazah dibawa ke RS dr Soetomo untuk divisum.
“Untuk penyebab pastinya, kami masih menunggu hasil visum. Sedangkan dari hasil olah TKP, tidak kami temukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban ini termasuk orang yang tertutup,” terang AKP Nafan, Kanit Reskrim Polsek Krembangan. (tyo)
BACA JUGA: Ada 1.178 Honorer K1, Bupati Minta Hanya 200 yang Diangkat jadi CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nagih Utang Malah Dibayar Sabu, Pulangnya Ya Gitu Deh
Redaktur : Tim Redaksi