jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemkot setempat menyisihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan ajakan itu disampaikan para Kepala Perangkat Daerah (PD) kepada pegawainya secara lisan dan tertulis berupa surat edaran.
“Tidak hanya di satu PD saja, tetapi semuanya,” ujar dia dalam rilis, Jumat (6/8).
Melalui ajakan itu, seluruh Kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya ingin agar instansinya berkontribusi meringankan beban masyarakat.
Penggalangan dana dari ASN itu telah dilakukan secara rutin setiap bulannya.
"Seluruh PD di Surabaya ingin berkontribusi dengan memberikan bantuan kepada masyarakat,” kata dia.
Menurut Febri, ASN merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tidak terdampak langsung pandemi COVID-19. Sehingga dia ingin agar para abdi negara itu bisa membantu orang yang membutuhkan.
Dia juga berharap, apa yang dilakukan oleh ASN dapat dicontoh oleh masyarakat yang memiliki rezeki berlebih.
“Gajinya kan dari APBN dan APBD. Semoga ini menjadi contoh agar masyarakat yang sekiranya memiliki kelebihan rezeki untuk bisa berbagi,” tutur dia.
Ia menjelaskan, bantuan yang dikumpulkan oleh PD berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
"Ada yang berupa sembako dan donasi sejumlah uang,” ungkap dia.
Donasi yang terkumpul langsung digunakan masing-masing PD untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan telur di toko kelontong binaan Pemkot Surabaya melalui aplikasi E-Peken.
Kemudian disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan melalui Surabaya Peduli Bencana. Melalui skema tersebut, Pemkot Surabaya juga berupaya untuk menggerakkan roda perekonomian di Surabaya.
“Belinya dari toko kelontong, kan mereka mengalami penurunan penjualan, lalu sembakonya kami serahkan ke masyarakat yang membutuhkan," beber dia.
Ia menambahkan, penggalangan dana oleh ASN itu bersifat seikhlasnya tidak ada paksaan. Namun, diharapkan mereka membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19
"Ini kami lakukan intinya untuk menumbuhkan empati,” pungkas Febri. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Dokter Reisa Broto Menyebut 10 Daerah, 5 di Jatim, 2 Jateng
Redaktur & Reporter : Arry Saputra