Semoga Amal Ibadah Dokter Syaiful Bahri Diterima Allah SWT, Amin

Kamis, 11 Februari 2021 – 00:43 WIB
Bupati Probolinggo bersama sejumlah pejabat melepas jenazah Kepala Puskesmas Gending dr Syaiful Bahri di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Rabu sore. Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Kabar duka datang dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kepala Puskesmas Gending dr Syaiful Bahri meninggal dunia karena terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Lavalette Malang, Rabu (10/2).

Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Shodiq Tjahjono dan sejumlah pejabat melepas jenazah dr Syaiful Bahri yang dibawa dengan mobil ambulans.

BACA JUGA: Berita Duka: Dokter Subandi Meninggal Dunia karena COVID-19

"Saya sangat kehilangan seorang tenaga kesehatan yang memiliki semangat, komitmen dan berintegritas terhadap kesehatan dalam melaksanakan program visi misi kami dalam hal penanganan COVID-19," kata Tantriana Sari.

Menurutnya, semangat dan ikhtiar dr Syaiful Bahri patut ditiru dalam mengawal seluruh program kegiatan, khususnya penanganan COVID-19 di Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA: Kapolda Papua Dapat Tugas Khusus dari Kapolri, Tambah Pasukan, Laksanakan!

"Semoga amal ibadah selama hidupnya diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya. Untuk keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kekuatan dalam hidupnya. Amin," tuturnya.

Sebelumnya, dr Syaiful Bahri merupakan seorang pejuang kesehatan yang diberikan amanah sebagai Kepala Puskesmas Gending untuk mengikhtiarkan kesehatan.

BACA JUGA: Sssst, Pengakuan Ridho Rhoma kepada Polisi soal Pemasok Ekstasi

Almarhum juga mendapat amanah sebagai Koordinator PIC Rumah Isolasi COVID-19 Sari Indah atau Rumah Sehat Satgas Penanganan COVID-19 yang berada di Desa Pajurangan Kecamatan Gending sejak lima bulan terakhir.

Pria berusia 54 tahun itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette Malang dan sempat dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Dokter Syaiful Bahri belum sempat menerima vaksin karena terpapar virus corona terlebih dahulu sebelum vaksin Sinovac datang di Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, jumlah yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.905 kasus dengan keterangan 117 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, sebanyak 2.626 kasus sembuh dan 162 kasus meninggal dunia. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler