jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia sangat bergantung pada izin yang diterbitkan kepolisian.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap izin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bisa terbit paling lambat akhir Desember ini.
BACA JUGA: Roy Hodgson Teringat Saat Trio Maradona Bela Granada
"Kami meminta kalau boleh maksimal akhir Desember 2020 sudah ada kepastian agar klub-klub memiliki waktu untuk bersiap. Sekarang, kan, pemain juga masih berada di mana-mana," ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (27/11)
Menurut Akhmad Hadian, permohonan sudah resmi disampaikan oleh LIB saat bertemu Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam)Polri Komjen Pol. Agus Andrianto Selasa kemarin.
BACA JUGA: Crystal Palace Tanpa Pemain Bintangnya, Kesempatan Buat Newcastle
Jika izin diterbitkan Desember 2020, maka klub-klub memiliki waktu setidaknya satu bulan untuk menyiapkan skuad masing-masing.
Dengan demikian, semua tim peserta Liga 1 dan Liga 2 bisa tampil prima saat kompetisi dimulai Februari 2021.
BACA JUGA: Kok Bisa ya, Dortmund Tuan Rumah Laga Liverpool-Midtjylland?
Akhmad optimistis izin Polri terbit maksimal Desember, karena tidak ada agenda akbar nasional pada Januari dan Februari 2021.
Menurutnya, jika Desember berlalu begitu saja tanpa ada keputusan apa pun tentang liga, LIB akan kesulitan.
Karena harus mengatur kembali jadwal liga.
"Kalau izin keluar misalnya akhir Januari 2021, liga baru bisa dimulai Maret 2021. LIB belum ada persiapan untuk itu," ucapnya.
Liga 1 dan 2 Indonesia bakal bergulir lagi mulai Februari 2021 setelah tertunda akibat pandemi COVID-19.
Musim kompetisi pun berubah nama dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021. Liga 1 diproyeksikan bergulir Februari-Juli 2021, sedangkan Liga 2 mulai Februari sampai akhir Maret/awal April 2021.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang