jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar berharap PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerima lebih banyak putra putri daerahnya sebagai pekerja.
Baru-baru ini PT PHR menerima 53 orang yang berhasil lolos seleksi pekerja waktu tertentu (PWT) atau kontrak yang diperkerjakan di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
BACA JUGA: Gubernur Riau Desak PT PHR Rekrut SDM Lokal, Ini Hasilnya
"Kami harapkan agar PHR bisa memanfaatkan putra daerah Riau. Dari 10 ribu lebih yang ikut (seleksi), 53 yang diterima," kata Syamsuar, Selasa (2/8).
PT PHR menargetkan sebanyak 500 pengeboran sumur bor di tahun 2022.
BACA JUGA: Koalisi Sapu Bersih Menggugat Wali Kota Pekanbaru Cs, Hasilnya?
Rentang waktu untuk mencapai target tersebut hanya tersisa 5 bulan lagi.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Direktur Utama PHR Jafee A Suardin saat acara Penyambutan dan Pembukaan Orientasi Karyawan PWT PT PHR WK Rokan di Rumbai, Pekanbaru, Selasa (2/8).
BACA JUGA: Kabar Baik soal Daftar Harga TBS Sawit Terbaru di Riau
“Kebutuhan tenaga kerja di wilayah Blok Rokan saat ini difokuskan untuk mendukung tenaga kerja yang sangat masif dan progresif dengan target pengeboran 400-500 sumur di tahun ini,” beber Jafee A Suardin.
Setelah resmi menjadi PWT PT PHR, para putra putri terbaik Riau itu langsung diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pengeboran.
Para 53 PWT akan langsung ditugaskan ke lapangan, bersama pekerja lainnya yang ada di WK Rokan,
"Kami langsung berkolaborasi dan bekerja di lapangan," jelasnya. (mcr36/jpnn).
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Rizki Ganda Marito