Semoga Nurbaitih Membawa Kabar Gembira Bagi Honorer K2

Selasa, 04 Agustus 2020 – 06:47 WIB
Korwil Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nurbaitih. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nurbaitih dijadwalkan bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Pertemuan yang rencananya dilaksanakan hari ini (4/8) pukul 14.00 WIB di Balai Kota, untuk menyampaikan aspirasi agar honorer K2 khususnya di DKI Jakarta agar diakomodir dalam rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) 2021.

BACA JUGA: Informasi Penting untuk Peminat Kursi PNS dan PPPK

"Alhamdulillah, penantian panjang setelah surat kami serahkan bulan Juni dan Agustus baru dijadwalkan," kata Nurbaitih kepada JPNN.com, Selasa (4/8).

Menurut Nur, sapaan karibnya, perjuangan honorer saat ini dititikberatkan pada pendekatan ke masing-masing daerah.

BACA JUGA: Formasi CPNS 2021: Yang Pengin jadi PNS Tenaga Administrasi, Maaf ya

Setiap pengurus PHK2I wajib mendekati para pejabat daerah agar dalam usulan formasi CPNS maupun PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun anggaran 2021 memasukkan honorer K2 dari lintas instansi.

"Pengusul kebutuhan CPNS dan PPPK kan pemda. Itu sebabnya kami harus gencar mendekati pemda agar honorer K2 diperjuangkan," terangnya.

BACA JUGA: Neta IPW: Dua Buron Kelas Kakap Tertangkap di AS

Nur bahagia karena ikut membantu pengurus PHK2I Jawa Barat melobi Wagub Jabar hingga akhirnya dijadwalkan pertemuan 14 Agustus.

Dia optimistis dengan makin banyak kepala daerah yang didekati pengurus PHK2I, nasib honorer K2 akan diperhitungkan dalam kebutuhan CPNS dan PPPK 2021.

"Masih banyak tenaga teknis lainnya yang belum tersentuh sejak 2014 hingga sekarang. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini bisa ada titik terang bagi nasib honorer K2 lintas instansi," ucapnya.

Selama menjadi anggota DPR di Senayan, Riza dikenal sangat getol memperjuangkan nasib honorer K2.

Dia juga ikut mendorong munculnya roadmap penyelesaian honorer K2 dari 2015 hingga 2019 di mana setiap tahun diangkat 110 ribu honorer K2.

Sayangnya, roadmap itu tidak jadi dilaksanakan pemerintah dengan berbagai pertimbangan teknis.

"Saya yakin Pak Wagub semangatnya masih tetap sama ingin menuntaskan masalah honorer K2. Apalagi sekarang di DKI ada ribuan honorer K2 yang menunggu kejelasan statusnya," tandasnya. (esy/jpnn)

 

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler