jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar menyampaikan pendapatnya tentang kriteria sosok yang pas untuk memegang komando di lembaga yang pernah dipimpinnya. Menurutnya, KPK membutuhkan figur pimpinan yang terampil.
Haryono mengatakan, pimpinan KPK tak cukup hanya terampil memimpin rapat. Sebab, pimpinan lembaga antirasuah itu harus memiliki kemampuan melakukan komunikasi eksternal dan internal.
BACA JUGA: Arsul Sani: Pimpinan KPK Sekarang Jangan Merasa Suci
"Yang paling penting mampu memiliki keterampilan bagaimana memimpin," kata Haryono dalam sebuah diskusi di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/9).
Menurut dia, pimpinan KPK harus bisa mengatasi beragam persoalan internal seperti adanya berbagai friksi, hingga pegawai lembaga antirasuah itu yang mendemo para komisioner. "Menurut saya yang begitu-begitu itu untuk ke depan, mulai hari ini tidak boleh terjadi lagi sehingga dia bisa kuat, mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memenuhi persyaratan-persyaratan UU," paparnya.
BACA JUGA: Capim Satu Ini Bertekad Membenahi OTT dan Penyadapan KPK
Selain itu, ujar dia, pimpinan KPK harus memiliki sikap dan perilaku yang baik di internal maupun eksternal, tidak melanggar etika, peraturan dan undang-undang. "Jadi harapan-harapan kami kepada Komisi III adalah mampu menghadirkan lima pimpinan yang seperti itu," ujarnya.
Meski demikian mengimbau semua pihak bisa menerima siapa pun yang nanti memimpin KPK. Sebab, bagaimanapun proses pemilihan pimpinan komisi yang kini dipimpin Agus Rahardjo itu tetap merujuk pada UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang KPK.
BACA JUGA: KPK Beber Cela Irjen Firli, Ini Rincian Kasusnya
"Jadi, bagaimanapun nanti harus dukung pimpinan yang terpilih sehingga bisa betul-betul memenuhi harapan dari masyarakat dan kita semua," tuntas Haryono.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy