jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah hari ini dibuka melemah tipis empat poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 14.983 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.979 per USD.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut rupiah hari ini melemah di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed).
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Melemah Terus, Pemerintah Diminta Pasang Kuda-Kuda
"USD dalam tren penguatannya di tengah pasar yang mempertimbangkan ekonomi AS menciptakan lebih banyak pekerjaan daripada ekspektasi di bulan Juli," kata Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Data tersebut memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lainnya sebesar 75 basis poin pada pertemuan kebijakan Federal Reserve pada akhir bulan ini.
BACA JUGA: Kurs Rupiah Hari Ini Lumayan, Ada Titik Cerah
Jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian atau Non Farm Payroll (NFP) tumbuh 372 ribu pekerjaan pada bulan lalu, ungkap departemen tenaga kerja AS pada Jumat (8/7).
Angka tersebut lebih tinggi dari estimasi ekonom untuk pertumbuhan 268 ribu pekerjaan jumlah tenaga kerja baru pada bulan lalu.
BACA JUGA: Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong, ke Mana Miliaran Rupiah Uang Korban?
Ekspektasi pasar meningkat terhadap peluang kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 28 Juli 2022 mendatang.
Pelaku pasar pun nampak memilih melakukan aksi beli USD, yang memangkas minat terhadap aset-aset berisiko seperti bursa indeks.
Pada Jumat (8/7) lalu, rupiah ditutup menguat 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 14.979 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.002 per USD. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul