Sempat Berdarah-Darah, Rafi Sudah Sehat

Selasa, 03 Maret 2015 – 00:15 WIB
Amien Rais dan Hatta Rajasa di arena Konres IV PAN di Bali. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kondisi kesehatan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Karo, Muhammad Rafi Ginting, yang kepalanya terkena lemparan kursi di arena Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-IV di Bali, Minggu (1/3), kondisinya sudah sehat.

Nasril bahar, politikus senior PAN yang menyaksikan insiden itu, bercerita, saat kejadian sebenarnya Rafi tidak terlibat dalam aksi kegaduhan. Artinya, pelaku pelemparan tidak sengaja mengarahkan kursi ke Rafi.

BACA JUGA: Oktasari Sabil, Wanita Pertama Masuk Formatur DPP KNPI

"Hanya kebetulan saja, saudara ketua DPD PAN Karo berada dalam posisi kegaduhan itu. Beliau hanya ketiban kursi," ujar Nasril, yang saat dihubungi JPNN kemarin masih berada di Bali.

Anggota Komisi VI DPR itu mengakui, saat Rafi terkena lempara kursi, suasana tambah gaduh. Pasalnya, darah segar mengucur dari kepala Rafi.

BACA JUGA: Masih ada Harapan 59 Jenazah AirAsia Ditemukan

"Lukanya cukup besar, berdarah-darah. Makanya sampai harus mendapatkan 28 jahitan. Tapi sekarang sudah sehat," terangnya.

Sementara, terkait dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PAN Drajat Wibowo yang menyatakan akan mengundurkan diri dari kepengurusan partai berlambang matahari bersinar itu, Nasril tampak kaget. "Oya, sudah menyebar beritanya?" ujar Nasril yang dikenal sebagai loyalis Drajat itu.

BACA JUGA: Ketua MK Sebut Indonesia Lupa Bangun Budaya Hukum

Dia menduga, Drajat mengatakan hal itu karena tahu diri. "Saya pikir itu wajar, sebagai sikap pihak yang kalah," ujarnya. Diketahui, Drajat merupakan tim sukses Hatta Rajasa.

Namun, para pendukung Drajat, lanjut Nasril, masih menunggu perkembangan sikap Zulkifli Hasan, sebagai ketum PAN terpilih. Jika mantan menhut itu nantinya mengakomodir kubu Hatta dalam kepengurusan periode 2015-2010, maka Nasril berharap Drajat tetap mau berada di jajaran struktur kepengurusan partai.

"Tapi seaandainya tidak, beliau (Drajat, red) akan menempatkan diri sebagai ekonom yang terus menjadi penyeimbang, mengkritisi kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi," pungkas Nasril. (sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... TWNC Kembali Lepas Dua Harimau Sumatera ke Alam Liar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler