jpnn.com - jpnn.com - Setelah sempat berjuang selama kurang lebih tujuh jam, akhirnya Febi Wisolna Puteri tak mampu bertahan.
Korban kecelakaan laut dua speed boat di perairan Belakangpadang, Jumat (13/1) lalu ini akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros, Sabtu (14/1).
BACA JUGA: Lalai, Penabrak Pancung Ditetapkan Jadi Tersangka
Jenazah bayi umur 11 bulan ini tiba di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP), Sekupang, Sabtu (14/1) sekitar 01.00 WIB. Setelah sebelumnya dirawat di RSBP dan dirujuk ke RSAB untuk mendapatkan perawatan, namun nahas bayi tidak bisa diselamatkan.
"Tiba dini hari tadi, dan sudah dibawa pihak keluarga," kata Humas RSBP, Alkindi.
BACA JUGA: Speed Boat Tabrak Pancung, Dua Tewas, Dua Kritis
Dia menjelaskan, sebelumnya, RSBP menerima empat korban kecelakaan laut, setelah dilakukan tindakan, dua korban meninggal dunia kemarin malam, bayi dirujuk ke RSAB. Sedangkan satu korban luka ringan diperbolehkan pulang.
"Total empat, dua meninggal dunia di RSBP, satu di RSAB, dan yang satu dipuangkan karena luka ringan," sebutnya.
BACA JUGA: 4 Pengirim 196 TKI Ilegal ke Malaysia Jadi Tersangka
Sementara itu, Dirpolair Polda Kepri, Kombes Teddy John Sahala Marbun mengatakan akibat tabrakan ini tiga orang meninggal, dan satu orang masih dirawat di RSBP, Sekupang.
Saat ini barang bukti berupa boat pancung milik korban telah diamankan di Polsek Belakangpadang, sedangkan pelaku telah berada di Polresta Barelang untuk dimintai keterangan.
"Kami masih cari speedboat milik pelaku penabrak. Hingga sekarang kami belum tahu keberadaannya. Untuk penanganan pelaku ditangani oleh Polair Polresta Barelang," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri sangat menyayangkan kecelakaan tersebut. Dia menyebutkan, informasi yang diterima speedboat menabrak boat pancung yang hendak menuju Batam dengan kecepatan yang sangat tinggi.(cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala
Redaktur & Reporter : Budi