jpnn.com, BEKASI - Salah seorang WNA asal India berinisial PR ditemukan meninggal dunia di sebuah mes di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (14/3).
Atas kematian itu, kepolisian melakukan penyelidikan karena ada dugaan korban merupakan salah satu suspect corona.
BACA JUGA: Ganjar Bergerak Cepat Tutup Tempat Hiburan dan Destinasi Wisata
Kapolres Kombes Hendra Gunawan membenarkan kematian tersebut. Namun, terkait dugaan korban sebagai salah satu suspect virus corona, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis.
“Sampai sekarang tidak ada satu pun keterangan ilmiah yang menyebutkan orang yang bersangkutan itu positif (corona), sehingga kami imbau masyarakat tidak panik,” kata kapolres ketika dikonfirmasi, Senin (16/3).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Para Menteri Langsung Periksa Kesehatan, Sekolah Diliburkan, PNS Libur?
Dari informasi yang dihimpun, korban ternyata mempunyai riwayat perjalanan ke Malasyia pada 10 Februari lalu dan kembali ke Indonesia pada 14 Februari.
Selain itu, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, sempat terlihat batuk–batuk.
BACA JUGA: Dengar Kabar Kondisi Menhub, Menkominfo Langsung Periksa Kesehatan
Kemudian, hasil visum luar oleh tim dokter menerangkan bahwa tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun, terdapat gejala gangguan pernapasan pada tenggorokan korban yang ditunjukkan dengan perubahan fisiologis dari beberapa bagian tubuh korban.
Sebagai tindak lanjut, kini kepolisian berkoordinasi dengan dokter forensik untuk penanganan jenazah korban yang berusia 51 tahun itu.
Hendra menambahkan, dalam kasus ini, pihaknya juga telah mendata pihak mana saja yang telah berkontak dengan korban sebelum meninggal.
“Ini protap kami, begitu ada kejadian tidak tahu penyaitnya apa, karena sedang pandemi (corona) jadi langsung kami terapkan protapnya. Kami pendataan sehingga apabila, sekali lagi apabila, jika benar positif maka kami lakukan penanganan sesuai dengan SOP,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan