jpnn.com - GOWA - Kebakaran maut terjadi di Rumah Toko (Ruko) Metalik Elektronik di Jalan KH Wahid Hasyim No. 241 Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa dini hari (20/1). Delapan orang dikabarkan tewas akibat kebakaran itu. Tujuh di antaranya adalah karyawati toko elektronik terbesar di Kabupaten Gowa itu yang terjebak di dalamnya.
Ketujuh karyawati toko itu masing-masing, Sanawiyah, 36; Rasmawati, 22; Haslina alias Lina, 21; Sasmita alias Mita, 18; Hasfira, 20; Ina, 15; dan Nurmi, 20. Satu korban lainnya adalah putra pemilik toko, Ricki, 22 tahun.
BACA JUGA: Tak Mudah Tutup Jalur Sebatik
Api diperkirakan mulai menyala sekira pukul 01.45 Wita. Nah saat api mulai membesar, ketujuh karyawati itu terperangkap di lantai dua gedung. Mereka tak sempat menyelamatkan diri karena kobaran api yang diduga muncul dari lantai satu gedung menyebar dengan cepat. Nahas, tujuh karyawati itu tewas.
Sementara Ricki, putra pemilik toko; Baba Hong dan Yenni Teasal, meski tubuhnya masih utuh, namun ditemukan tewas di sisi kiri gedung.
Empat orang selamat dalam insiden tersebut. Baba Hong, Yenni Teasal, Lince dan Tina berhasil keluar dari gedung lebih awal sekira pukul 02.00 Wita. Mereka berlari menjauhi api. Bahkan sempat terkena puing-puing bangunan yang berarang hingga membuat beberapa sisi tubuh terluka.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi dan Krisis BBM jadi Kendala Tim Evakuasi
Tina, salah satu karyawati toko yang selamat bernapas lega bisa menghirup udara di luar gedung. Matanya kemudian menatap panik ke arah gedung yang masih menyala. “Saya dengar teman teriak dari lantai atas. Keluarga bapak (Baba Hong, red) suruh buka pintu saat lihat asap dari lantai satu. Kami langsung lari lewat pintu utama ruko,” kata Tina setelah bebas dari api. (ver/zaq/ars)
BACA JUGA: Ibu Muda Melahirkan Kembar Empat Secara Normal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan untuk Cegah Pejabat Korupsi, Eee...Dipotong Kemendagri
Redaktur : Tim Redaksi