jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Guru Indonesia (IGI) bisa bernapas lega karena usahanya mengembalikan TIK (teknologi informasi komunikasi) sebagai mata pelajaran (mapel) telah menemui jalan terang.
Menurut Ketum IGI Muhammad Ramli Rahim, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam waktu dekat akan menjadikan TIK sebagai mata pelajaran tapi berganti nama.
BACA JUGA: Hasil Survei: Ini Tenaga Profesional yang Bakal Digaji Besar
Nama mapelnya berubah menjadi informatika dan materinya jauh berbeda dengan TIK di masa lalu.
"Isi dari mapel Informatika sebagai wujud mapel TIK masa kini adalah Computational Thinking dengan materi STEM Computer Science / Coding / Computer Programming," kata Ramli, Minggu (5/8).
Dia menyebutkan, saat ini mapel Informatika telah rampung. Dikembalikannya mapel TIK karena mempertimbangkan anak-anak Indonesia yang butuh dibekali kompetensi terkait dunia digital termasuk aspek-aspek sosialnya.
Meskipun Informatika bukan mapel wajib dan hanya menjadi pilihan bagi sekolah-sekolah yang siap tapi bagi IGI apa yang diperjuangkan selama ini sudah terwujud.
TIK di masa lalu memang tidak cukup untuk menjadi mapel karena materinya adalah materi-materi yang terlalu mudah dan dangkal.
Dengan computational thinking, mapel Informatika akan jadi lebih keren buat siswa.
"Hal ini harus disyukuri guru-guru TIK yang selama ini tidak jelas statusnya dan hanya dijadikan bimbingan. Meski begitu, kemampuan digital harus dimiliki seluruh guru. Bukan hanya guru mapel Informatika karena selama ini guru mapel informatika banyak direpotkan oleh guru-guru jadul yang tak mau berubah," bebernya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad