Sempat Kabur, WTS Pengidap HIV Ini Akhirnya Meninggal

Minggu, 24 Agustus 2014 – 20:47 WIB
Mt saat masih tergolek lemah di pembaringan ruang flamboyan RSKD. Jumat (22/8), WTS yang kerap mangkal di kawasan Gunung Malang dan BP ini akhirnya meninggal dunia. Foto: Balikpapan Pos/JPNN.com

jpnn.com - BALIKPAPAN - Wanita Tuna Susila (WTS) belia, berinisial Mt (22) yang dinyatakan positif mengidap HIV berpulang ke Rahmatullah pada Jumat (22/8) siang.

Pihak medis Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) menyebutkan, pasien HIV tersebut menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 12.00 Wita.

BACA JUGA: Usai Nyanyi di Sertijab, Polisi Tiba-tiba Tewas

"Sehari sebelum meninggal, saya sempat menemaninya. Mt minta dicarikan carger HP yang ia titipkan ke petugas RS. Saya carikan tapi ternyata tidak ada. Waktu itu, jarum infus di tubuhnya sudah dicabut, Mt bisa berbicara seperti orang normal," kata Isma, relawan HIV/AIDS dari LSM Laskar Pita Merah PKBI.

Saat terakhir berjumpa, Isma via telepon selulernya pada Sabtu (23/8) tadi malam melanjutkan, Mt selalu merengek untuk terus dijaga setiap kali hendak ditinggal pulang. Orangtua Mt yang tinggal di kawasan Ring Road belakang SMAN 4 sudah didatangi para relawan untuk diajak memberikan motivasi terhadap anaknya.  

BACA JUGA: Air Waduk Wonorejo Hanya Cukup 4 Bulan

Selain itu, kepada orangtua Mt, disampaikan pula persoalan tidak adanya pihak yang menanggung biaya pengobatan sejak WTS muda ini menjalani rawat inap di ruang Flamboyan 27 RSKD.

Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) bersama relawan Laskar Pita Merah bermaksud untuk meminta kartu tanda keluarga (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sehingga bisa mengklaim biaya pengobatan Mt melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

BACA JUGA: Dicurigai Babi Ngepet, Tikus Raksasa Gegerkan Warga Sangatta

"Ternyata Mt sudah keluar dari KK karena sebelumnya sudah pernah menikah namun akhirnya cerai. KTP-nya tidak diketahui siapa yang menyimpan," tutur Asri, relawan HIV/AIDS lainnya.

Sekretaris KPAD, Sugiarto saat menghubungi Balikpapan Pos sempat menyatakan Mt berniat kabur dari RSKD. Sebelumnya Mt memang sudah pernah kabur dari RSKD. Ketika kondisinya kembali drop, oleh rekan-rekannya di indekos kembali dibawa ke RSKD.

"Walaupun dari BPJS tidak bisa diurus, Alhamdulillah kami sudah berhasil mendapatkan uang untuk Mt yang kami ambilkan dari program pelatihan korban HIV/AIDS. Uang sudah ditangan, saya bawa ke RSKD hari Sabtu tadi (kemarin, Red) eh ternyata Mt sudah meninggal," ungkap Isma.

Rencananya, ia menambahkan, uang pelatihan tersebut akan segera diserahkan kepada orangtua Mt. (yud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diancam Foto Bersama Wanita Disebar, Legislator Bengkulu ke Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler