jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa yang hadir dalam demo buruh ditolak melewati Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (1/5). Mereka yang terhalang melintas adalah dari Federasi Serikat Pekerja Karawang (FSPK), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan World Federation of Trade Unions (WFTU).
Massa aksi berencana untuk melakukan long march dari Bundaran HI ke Istana Negara. Namun dari pantauan JPNN, areal Bundaran HI sudah steril. Kendaraan pun tidak diperbolehkan melewati area itu.
BACA JUGA: Stekmi Minta Upah Buruh Berbasis Syariah
Salah satu orator aksi heran melihat polisi melarang mereka untuk melintas. "Kami dihalangi tidak boleh melewati tanah kami sendiri. Semua ini padahal dibangun oleh warga," kata orator di atas mobil komando.
Dia mengatakan, hal ini membuktikan bahwa rezim sangat antidemokrasi. Dia meminta polisi untuk berpihak padanya dengan mengizinkan lewat para buruh.
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Gabung Demo Buruh: #2018GantiHonorerJadiPNS
"Tolong Pak Polisi. Buka jalan, biarkan kami lewat. Biarkan kami berjuang. Bapak-bapak tidak sadar bahwa gaji Anda, tunjangan Anda tinggi, karena salah satunya perjuangan buruh," tandas dia.
Sebelum melakukan orasinya, para buruh sempat menarik pagar kawat untuk melintasi blokade. Namun, petugas Brimob yang melihat langsung maju ke depan dan membuat blokade. (tan/jpnn)
BACA JUGA: May Day, 1000 Personil Polisi Dikerahkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Permintaan Izin Aksi Buruh untuk Deklarasikan Capres
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga