jpnn.com, PELALAWAN - Sopir truk pelaku tabrak lari yang menewaskan 2 warga di jembatan Sungai Kampar, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau ditangkap polisi.
Sopir berinisial KH (21) yang melarikan diri setelah melakukan aksi tabrak lari pada 3 November 2023 itu, kini sudah ditahan oleh Polsek Langgam.
BACA JUGA: Pengendara Motor Dihantam Truk di Pelalawan, 1 Orang Tewas, Rekannya Terlempar ke Sungai dan Hilang
"Pelaku sudah kami amankan pada Senin 13 September 2023,” kata Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnanta kepada JPNN.com Selasa (14/11).
Eks penyidik di Subdit II Ditreskrimsus Polda Riau itu menjelaskan bahwa penangkapan KH dilakukan dengan cara pendekatan secara persuasif.
BACA JUGA: Montir Muda di Pelalawan Tewas Tertimpa Bak Truk, Begini Kejadiannya
"Awalnya kami mencari pemilik truk BM BB 8473 DC. Setelah menemukan pemilik mobil, kami minta agar menghubungi sopir dan diminta bertemu di suatu tempat,” jelasnya.
KH sempat melarikan diri ke wilayah Berastagi, Sumatera Utara. Namun, berkat pendekatan persuasif yang dilakukan Polsek Langgam, pelaku tabrak lari dengan kesadaran diri kembali ke Pelalawan dan ditangkap polisi.
BACA JUGA: Heboh Polisi Salah Tangkap, AKBP Maruly Bertindak, Begini Ceritanya
“Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Iptu Edo.
KH menabrak dua kendaraan roda dua merek Honda Scopy dan Suzuki Smash, saat mengemudikan truk BM BB 8473 DC sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (3/11) lalu.
Kecelakaan berawal saat KH menggunakan lajur kanan hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya.
Kemudian, datang dari arah berlawanan Honda Scopy dan Suzuki Smash dengan kecepatan tinggi.
Kecelakaan tidak terhindarkan danmengakibatkan satu pengendara motor bernama Husein (48) tewas.
Kemudian korban lainnya bernama Indra Didi, terlempar ke dalam Sungai Kampar.
Sempat hilang selama dua hari, Indra Didi ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.
Tim Gabungan dipimpin oleh Iptu Kaban dan Kasatpolairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito