jpnn.com, LOMBOK UTARA - Petugas gabungan dari Basarnas bersama TNI dan Polri berhasil mengevakuasi satu korban jiwa dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban yang terlah dievakuasi itu bernama Ahmad Kholid.
Pria berusia 60 itu dievakuasi dari rukonya yang roboh di Dusun Cupek, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB. Kholid yang diperkirakan tewas pada Minggu (5/8) malam sudah mengeluarkan aroma tak sedap.
BACA JUGA: Kapolri: Isu Penjarahan dan Maling di Lombok Hanya Hoaks
Menurut sejumlah warga, Kholid awalnya sempat menyelamatkan diri saat gempa datang dengan keluar dari rukonya. Namun, Kholid kembali masuk ke rukonya untuk mengambil sesuatu.
“Dia sempat keluar. Tapi entah apa yang diambil, masuk lagi dan terjebak (reruntuhan),” kata Rudi, salah satu tetangga korban di lokasi.
BACA JUGA: Doa Nil Maizar untuk Korban Gempa Bumi Lombok
Kini, jenazah Kholid sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara sejumlah petugas gabungan langsung bergeser ke Masjid Jamiul Jemaah yang ada di Bangsal, Tanjung, Lombok Utara untuk mengevakuasi empat korban yang terjebak di reruntuhan tempat ibadah itu.(cuy/jpnn)
BACA JUGA: Beroperasi 24 Jam, Bandara Lombok Terima 5 Extra Flight
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Kesulitan Mengevakuasi Jasad Korban Gempa Lombok
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan