jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda mengatakan bahwa dirinya tidak berniat menyerang institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Adapun dia sempat mengaku mendapat teror dari oknum TNI hingga meminta bantuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
BACA JUGA: Nindy Ayunda Diduga Mendapat Teror, Pengacara Bilang Begini
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini sangat menghormati TNI Angkatan Darat (AD).
"Kami tidak menyerang apalagi menyalahkan institusi dan saya menghormati TNI AD,” ujar Nindy Ayunda, kepada awak media di Jakarta, Selasa (9/5).
BACA JUGA: Makan Durian di Pinggir Jalan, Anak Nindy Ayunda Dikawal Pria Bersenjata Api
Pelantun Katakan Sejujurnya ini, bahkan menerima dengan baik anggota yang dikirim oleh TNI AD ke rumahnya pada 8 April 2023.
Kala itu, lanjut Nindy, kedatangan anggota TNI itu untuk bersilaturahmi iatas perintah komandan Pusintelad.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Ari Wibowo Diisukan Pelit, Rizky Febian dan Mahalini Disorot
Menurut dia, utusan tersebut meminta maaf atas kejadian pada 1-2 April 2023, di Palembang.
"Menyatakan akan membantu, dan menjaga saya serta keluarga," beber Nindy Ayunda.
Sebelumnya, Nindy Ayunda merasa dibuntuti dan diteror oleh oknum TNI dari Palembang hingga Jakarta, pada awal April lalu.
Saat itu, Nindy mendatangi rumah seseorang di Palembang, Sumatera Selatan. Namun, dia tidak bisa menemui perempuan tersebut.
Dia, bahkan dihadang oleh sekelompok pria yang melarangnya mendatangi rumah tersebut.
“Yang saya ketahui, yang saya datangi di Palembang rumah dari ibu anak jenderal dan saya beberapa kali mengasuh anak tersebut di Jakarta,” kata Nindy. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh