jpnn.com, ANKARA - Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca melaporkan bahwa jumlah kasus virus corona di negara itu telah mencapai 947. Turki melaporkan kasus pertamanya pada 11 Maret lalu.
"Dalam 24 jam terakhir, tes dilakukan terhadap 2.953 kasus dugaan dan 277 di antaranya memberi hasil positif. Jumlah pasien kita mencapai 947. Kita kehilangan nyawa 12 pasien lansia kita (hari ini). Sejauh ini, kita telah kehilangan total 21 jiwa," tutur Koca melalui cuitannya di Twitter, Sabtu (21/3).
BACA JUGA: Aktris Andrea Dian Positif Virus Corona
"Mari kita ingatkan orang tua kita. Mereka harus mematuhi batasan jam malam mengingat risiko kematian meningkat seiring bertambahnya usia," ujar sang menteri.
Turki pada Sabtu mengeluarkan pembatasan keluar rumah bagi warga berusia di atas 65 tahun dan orang-orang yang menderita penyakit kronis guna mengekang penyebaran coronavirus.
BACA JUGA: Save Palestina, Dua Warga Gaza Positif Corona
Saat mengumumkan kasus pertama dua pekan lalu, Koca sempat sesumbar bahwa Turki mampu meredam penyebaran virus corona. Menurutnya, Turki sangat siap menghadapi wabah mematikan tersebut.
"Ini merupakan kasus pertama terkonfirmasi di negara kami. Diagnosis virus corona dilakukan lebih awal dan jika itu menyebar maka hanya terbatas. Negara kami telah mempersiapkan ini, semua langkah pencegahan penyebaran virus telah diantisipasi," kata Koca saat konferensi pers, Rabu (11/3). (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Republik Islam Iran Sesumbar Bakal Mengalahkan Virus Corona dalam 15 Hari
Redaktur & Reporter : Adil