jpnn.com, GAZA - Otoritas di Gaza mengumumkan temuan dua kasus positif virus corona di wilayah Palestina tersebut, Minggu (22/3). Kedua pasien itu adalah warga Palestina asli yang baru saja kembali dari Pakistan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan, kedua orang itu kini dalam kondisi stabil di pusat karantina. Dia pun memastikan bahwa keduanya tidak pernah bercampur dengan kerumunan masyarakat.
BACA JUGA: Republik Islam Iran Sesumbar Bakal Mengalahkan Virus Corona dalam 15 Hari
Meski semua negara di sekelilingnya sudah cukup lama terpapar virus corona, Gaza baru sekarang berhadapan dengan virus tersebut.
Otoritas setempat telah memerintahkan 2.700 orang di Gaza untuk melakukan isolasi mandiri. Kebanyakan dari mereka adalah warga yang baru kembali dari Mesir.
BACA JUGA: Corona Bikin Bangkrut, Bos-Bos Maskapai Amerika Menjerit Minta Talangan
Para pakar telah mempredikisi bahwa wabah virus corona di Gaza akan berdampak sang parah, mengingat tingkat kemiskinan dan kepadatan penduduk wilayah tersebut. Sistem kesehatan kota yang kerap dibombardir Israel itu juga sangat buruk.
Sejak wabah virus corona meluas, Israel dan Mesir memperketat pembatasan pergerakan pergerakan dari dan keluar Gaza. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Corona Buat KPU Menunda Pelaksanaan Tiga Tahapan Pilkada 2020
Redaktur & Reporter : Adil