jpnn.com - LATIHAN resmi skuad SEA Games Indonesia di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Rabu (18/12) berakhir lebih cepat. Bukan lantaran para pemain tidak tahan dengan sengatan matahari. Melainkan karena siraman air dari automatic shower stadion yang khusus dibangun untuk SEA Games 2013 itu.
Itu terjadi ketika sesi latihan tinggal menyisakan beberapa menit lagi dan memasuki memasuki fase pendinginan. Tiba-tiba saja air menyemprot dari shower yang muncul dari dalam lapangan. Tim pelatih pun memutuskan mengakhiri latihan.
BACA JUGA: Malaysia Waspadai Pergerakan Andi-Diego
Memang, jadwal penyiraman lapangan otomatis di stadion tersebut berlangsug setiap pukul 11 siang waktu setempat. Nah, di sisi lain, Garuda Muda"julukan skuad SEA Games Indonesia"memulai latihan 10 menit lebih lambat dan berharap bisa mengakhirinya 10 menit lebih lambat pula. Tapi, harapan itu tak terwujud.
Manajer Garuda Muda Muhammad Chandra Solehan mengaku kecewa atas kejadian tersebut. Menurutnya, pihak stadion harusnya bisa menunda penyiraman hingga Kurnia Meiga dkk selesai latihan.
BACA JUGA: PBSI Nilai Prestasi Atlet Memburuk
"Paling tidak kan mereka harus memberi tahu kami terlebih dahulu. Bukan seperti ini, kesannya kan kami diusir begitu," keluhnya sambil sedikit bercanda.
Berbeda dengan manajemen dan pelatih Garuda Muda, para pemain justru bergembira melihat siraman air yang keluar dari shower tersebut. Mereka malah bermain-main di tengah semprotan air itu.
BACA JUGA: Lotus Masih Punya Hutang Pada Kimi
Bahkan, Manahati Lestusen pun sempat dikerjai rekan-rekannya. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu digotong beramai-ramai mendekati shower air tersebut sampai badannya basah kuyup. (ren/dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catur Berjaya Setelah Tiga Kali Sea Games Jeblok
Redaktur : Tim Redaksi