SURABAYA - PT Pyxis Teknologi Informasi nampaknya semakin yakin dengan produk mereka. Sebab, terobosan mereka mendapatkan animo yang cukup besar selama event soft launching One Pulsa di Surabaya. Karena itulah mereka menaikkan target pendapatan untuk semester keduanya.
Sebelumnya, di sejumlah pemberitaan, mereka mengincar pendapatan sebanyak Rp 2,83 triliun untuk satu tahun. Namun, target pendapatan tersebut ternyata dipersingkat menjadi satu semester saja.
Koordinator Pemasaran Wilayah Indonesia PT PT Pyxis Teknologi Informasi Tommy Marwoto menyatakan, target Rp 2,83 triliun tersebut bisa tercapai dalam jangka waktu lima bulan setelah grand launching. "Kami targetkan pendapatan terpenuhi di desember. Sedangkan untuk semester berikutnya kami perkirakan bisa pendapatan berkembang lima kali lipat menjadi 14,1 triliun," jelasnya dalam penutupan Soft Launching One Pulsa Di Plaza Marina Surabaya.
Salah satu alasannya, lanjut Tommy, adalah respon masyarakat yang luar biasa selama event yang dimulai senin (16/4). Dia menjelaskan, voucher isi ulang yang terjual sudah mencapai 11.000 dari 12.000 lembar yang telah disediakan. Voucher tersebut terdiri dari 9.000 lembar kartu nominal Rp 5.000 dan dan 3.000 lembar kartu nominal 10.000. "Yang nominal 10.000 sudah habis dari kemarin (21/4), sedangkan yang nominal Rp 5.000 tinggal 1.000 lembar saja," terangnya.
Dia menambahkan, produk tersebut bisa saja terjual lebih cepat dan ludes. Tapi, pihaknya tak mau menjual dengan jumlah yang besar. "Banyak orang yang mau membeli 1.000 voucher, tapi kami membatasi 10 voucher setiap orangnya. karena kami konsentrasi mengenalkan produk kami. Perhitungan pendapatannya dimulai dari juli ini waktu grand opening," ujarnya.
Saat ini, One Pulsa sudah bersanding dengan tujuh mitra. Mitra-mitra tersebut tersebar di Malang, Semarang, Solo, Kudus, Batam, dan dua agen di Kalimantan Tengah. Nilai kontrak dari setiap agen tersebut mencapai 500 juta untuk saldo pulsa pertama. Dengan kata lain, saat ini Pyxis sudah menjual 3,5 miliar saldo pulsa ke mitra mereka.
"Ini masih jauh dari target kami yakni 470 mitra. Sebenarnya, banyak yang sudah menawarkan kerjasama, tapi kami tak mau sembarangan memilih," pungkasnya. (bil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Motor Bakal Terimbas Batas Minimal Uang Muka
Redaktur : Tim Redaksi