jpnn.com - JAKARTA - Perhatian masyarakat saat ini dinilai sebagian besar tertuju pada Pilkada DKI Jakarta.
Padahal ada 100 daerah daerah lain yang saat ini juga sedang melaksanakan tahapan kampanye pemilihan kepala daerah.
BACA JUGA: Ternyata Ini Maksud PPP Djan Faridz Mengevaluasi Dukungan ke Ahok
Selain itu menurut Careteker Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Kaka Suminta, predisksi Indeks Kerawanan Pilkada yang dibuat Bawaslu sebagai antisipasi keadaan, juga hampir tak terdengar gaungnya.
Karena terpusatnya perhatian publik kepada Pilkada DKI Jakarta.
BACA JUGA: Ruhut: Pak Polisi, Tolong Tangkap Pengadang Ahok-Djarot
"Masyarakat seakan tak mendapatkan informasi yang menyeluruh dan memadai terkait tahapan Pilkada termasuk tahapan penetapan daftar pemilih, yang potensial menimbulkan permasalahan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, serta penetapan hasil pilkada," ujar Kaka, Selasa (15/11).
Karena itu Kaka mengingatkan, perhatian pemerintah yang terpusat pada permasalahan Pilkada DKI Jakarta, akan mengurangi kemampuan untuk memfasilitasi pelaksanaan pilkada yang dilaksanakan di 100 daerah lainnya.
BACA JUGA: Salam Dua Jari agar Bang Ruhut Tak Pening Lagi
Ini pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas proses dan hasil pilkada tersebut.
"Perhatian dan alokasi sumberdaya aparatur keamanan juga, sampai harus menarik beberapa kesatuan pengamanan dari berbagai daerah untuk menjaga keamanan ibu kota dalam pelaksanaan pilkada serentak. Ini juga sebagai potensi tak terfasilitasinya pengamanan di daerah lain yang sedang melaksanakan pilkada saat ini," ujar Kaka.
KIPP kata Kaka, saat ini juga melihat minimnya kehadiran pemantau pemilu di hampir semua daerah.
Padahal pemantauan pilkada merupakan bagian dari peran serta masyarakat yang harus didukung kehadirannya, untuk terlaksananya pilkada secara demokratis dan berkualitas.
"Jadi KIPP Indonesia perlu menyampaikan keprihatinan dan sangat menyayangkan terjadinya ketidakseimbangan perhatian publik, pengalokasian sebagian besar sumberdaya pemerintah dan keamanan kepada Pilkada DKI Jakarta, sehingga mengabaikan pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah," ujar Kaka.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok-Djarot Ditolak Warga, tapi Parpol Pengusung Tetap Solid
Redaktur : Tim Redaksi