jpnn.com, JAKARTA - Data per Senin (28/11), jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, bertambah 3.225 orang sehingga total menjadi 6.653.469 kasus.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa terdapat 59 kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia. Jumlah total keseluruhan hingga saat ini sebanyak 159.735 kasus kematian.
BACA JUGA: Anggaran Covid-19 Dikorupsi, Tuh Orangnya, Parah
Puncak kenaikan kasus Covid-19 diprediksi akan terjadi pada bulan Januari dan Februari, seusai perayaan Natal dan Tahun baru.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah akan mewaspadai, dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan seputar PPKM dan levelnya di setiap daerah.
BACA JUGA: Indonesia Perlu Pengendalian Pandemi Covid-19, Jangan Ikuti Jejak Amerika Serikat
"Apabila hasil evaluasi menunjukkan perlunya penyesuaian, maka akan dilakukan langkahlangkah penyesuaiannya," kata Ma'ruf Amin, di Kota Tangerang, belum lama ini.
Menurut Wapres, hingga saat ini pemerintah memberlakukan tingkat level 1 di berbagai daerah.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Menyentuh Angka Sebegini pada Selasa, Pasien yang Dirawat Puluhan Ribu
"Artinya kita masih tetap mewaspadai dan tidak mustahil kalau nanti ada kenaikan, mungkin dievaluasi lagi " tugas Wapres.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama agar jumlah kasus Covid-19 tetap rendah.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menekankan pentingnya kapasitas pemeriksaan, pelacakan, dan penanganan Covid-19 untu mengantisipasi meluasnya subvarian baru XBB.
"Tingkatkan jumlah tes khususnya bagi mereka yang kontak erat dan bagi yang punya komorbid," tutur Agus.
Agus menjelaskan peningkatan kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan Covid-19 merupakan kunci utama untuk menekan penyebaran Covid-19 termasuk subvarian baru XBB.
Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi prediksi peningkatan kasus Covid19 yang terjadi dalam waktu satu atau dua pekan ke depan.
Pemerintah terus melakukan pemautauan setiap harinya, untuk mengamati tren Covid-19 di tanah air dari seluruh indikatornya.
Menkes Budi pernah memperkirakan jumlah kasus yang ditemukan akan mencapai 10.000-15.000 kasus per harinya, dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit jauh lebih rendah dibandingkan dampak dari varian-varian sebelumnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh