jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengusir sejumlah peserta rapat koordinasi teknis Perhubungan Darat 2020 di Pangeran Beach Hotel, Kota Padang, Senin (19/10).
Rakornis itu sendiri diikuti oleh Dinas Perhubungan (Dishub) se-Sumbar.
BACA JUGA: Irwan Prayitno Sampai 21 Kali Tes Swab Covid-19
Irwan mengusir peserta rapat yang duduk paling belakang sudut kanan.
Saat itu, Irwan yang sedang memberikan sambutan di podium, melihat peserta tersebut mengobrol dengan jarak berdekatan.
BACA JUGA: Pesan Gubernur Irwan Prayitno Buat Ujung Tombak Penanganan Covid-19
"Saya melihat ada yang berada di meja belakang sebelah kanan itu, suka foto-foto, mengobrol. Kalau tidak mau dengar saya silakan keluar, dari pada mengganggu yang lain,” kata Irwan.
Seisi ruangan terdiam saat Irwan Prayitno mengusir beberapa orang peserta rakornis yang berada di bagian belakang untuk keluar meninggalkan ruangan.
BACA JUGA: Lihat Baik-baik Foto Ini, Heboh, jadi Peringatan
Namun, beberapa orang yang ditunjuk Irwan Prayitno itu memilih diam.
Irwan Prayitno kembali mengusir mereka dari tempat duduknya untuk keluar meninggalkan ruangan.
“Silakan keluar, kalau tidak suka saya bicara di depan ini. Daripada mengganggu,” tegasnya.
Suasana hening membisu ketika Irwan Prayitno kembali menyuruh peserta yang berada di belakang untuk keluar meninggalkan ruangan.
Lebih kurang tiga menit seluruh peserta yang mengikuti rakornis diam membisu, termasuk pewarta yang meliput terlaksananya kegiatan tersebut.
Tidak lama kemudian, Gubernur Sumbar kembali melanjutkan pidatonya.
Irwan tampak kesal, karena menemukan peserta yang mengobrol saat dirinya sedang memberikan amanat terkait protokol kesehatan Covid-19.
Gubernur berusia 56 tahun itu mengajak peserta yang hadir di rakornis tersebut, agar tetap patuhi protokol kesehatan.
"Walau rapat, kerja dan produktif, tetapi harus aman dari Covid-19. Karena itu, patuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
Irwan mengungkapkan, saat ini ada Perda No 6 Tahun 2020.
Dalam perda ini ada sanksi pidana. Selain adanya aturan yang mengatur di tempat umum serta komunikasi dalam perda ini, tetap perlu untuk bersama menjaga agar tidak terkena Covid-19.
"Perda ini mengatur supaya semua disiplin. Bila semua ikuti protokol kesehatan, insyaallah aman. Kalau makan, jangan ngobrol. Meja makan bisa jadi media yang efektif menyebarkan corona,” tegasnya. (fan/posmetropadang)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek