Semula Istri Menyenangkan, Kini Menjengkelkan

Sabtu, 01 Agustus 2020 – 08:48 WIB
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com - Karin -bukan nama sebenarnya- semula istri penurut. Wanita 30 tahun itu manut pada suami dan mertuanya.

Namun, belakangan Karin menjadi istri yang ngeyelan. Selain itu, Karin yang semula rajin mengerjakan urusan rumah, kini justru jadi sering bermalas-malasan.

BACA JUGA: Ibu Muda Pilih Balik ke Pacar Lama saat Usaha Suami Gulung Tikar

Itu pula yang membuat suami Karin -sebut saja Donwori- sejak enam bulan lalu tak sreg lagi dengan istrinya. Pria 31 tahun itu menuturkan, Karin nyaris tidak pernah membantu pekerjaan rumah tangga.

Karin hanya mau mengerjakan urusan rumah tangga jika Donwori menyuruhnya. Ketika mertua memberikan perintah pun Karin tak menggubrisnya.

BACA JUGA: Istri Menderita Batin Gegara Suami Penganggur dari Keluarga Tajir

“Ya begitu itu, maunya kalau saya suruh. Disuruh ibu saya pun (Karin) gak mau berangkat. Jelas itu membuat orang tua saya geregeten,” kata Donwori suatu siang yang terik di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, pekan lalu.

Itulah yang membuat ibunda Donwori sering jengkel. Tentu saja hal itu tak bagus, apalagi Karin tinggal seatap dengan ibunda Donwori.

BACA JUGA: Suami Demen Mengeloyor, Istrinya Begituan dengan Pria Teman Kantor

“Ancen wis gak duwe isin blas (memang sudah tak punya rasa malu sama sekali, red),” sambung Donwori.

Suatu ketika pada hari Minggu, kata Donwori bercerita, ada peristiwa yang membuatnya dan ibunya marah. Sebab ketika semua sedang di rumah, Karin justru pergi keluar sendirian.

Ternyata Karin pergi jalan-jalan ke mal. “Katanya mau beli bajunya anak-anak. Yo ibukku ngamuk, wong anak diadusi wae durung (anak dimandikan saja belum, red),” kata Donwori.

Donwori menambahkan, Karin tak hanya sekali atau dua kali mengeyel dan membantah. Lama-kelamaan ibunda Donwori makin tak suka dengan ulah Karin.

Ibunda Donwori pun meminta kepada anaknya segera mengakhiri rumah tangganya dengan Karin. Alasannya, ulah Karin bisa bisa berdampak buruk bagi anak-anak Donwori.

“Padahal waktu awal-awal nikah, Karin iku menantu favoritnya Ibuk. Jare (katanya, red) mantu sing paling rajin,” ungkap Donwori mengenang masa lalu yang indah.

Namun setelah mempunyai anak, Karin sering kali bermalas-malasan hingga tidak pernah lagi mengerjakan urusan rumah tangga. Sekarang yang ada malah Donwori diminta orang tuanya segera menceraikan Karin.

“Orang tua saya mungkin sudah jengkel, sampai minta saya untuk menceraikan dia,” pungkas Donwori.(Radar Surabaya)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori   Karin   perceraian  

Terpopuler