Senantiasa Aktif, Tubuh Tidak Merasa Tua

Minggu, 08 April 2012 – 22:31 WIB

JAKARTA - Usianya tentu tidak muda lagi. Tapi meski demikian, si-ompung kelahiran 6 Juli 1948 ini, masih terlihat begitu bugar. Bahkan sangat aktif dalam menjalankan aktifitasnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Padahal ia seorang wanita yang telah pensiun dari Pertamina tahun 2003 lalu. Tapi di usia pensiun, Elisabeth Liestriana Br.Siahaan, SE, tidak ingin hanya sekedar berdiam diri di rumah. Dan justru disitulah letak rahasia mengapa ia tetap terlihat bugar.

Karena prinsipnya, “Jangan pernah pensiun dalam kehidupan. Jadi ketika masih diberi kesempatan dan kemampuan, kita harus bisa mempergunakan apa yang ada pada kita. Mungkin pengertian pensiun ini, usia bagi organisasi pekerjaan. Tapi bagi pelayanan, tidak ada kata pensiun. Dan dengan tetap aktif, itu membuat kita lebih sehat. Asal tentunya pintar mengatur. Tubuh ini kan semakin lama akan semakin lemah, apalagi jika tidak memiliki aktivitas, akan cepat habis. Nah kita bisa menahan penuaan dengan aktifitas,”ungkapnya.

Namun menurut anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) periode 2009-2014 ini, aktif saja tidak cukup membuat tubuh tetap bugar. Tapi harus pula memadukannya dengan menjaga pikiran  tetap positif dalam memandang kehidupan.  “Jadi untuk itu, kita harus dapat memilih menekuni bidang aktifitas yang tepat.  Karena manfaatnya tidak hanya bagi diri semata. Tapi juga bagi banyak orang.”

Lantas mengapa ia memilih panggung politik? “Karena melihat kenyataan, banyaknya penindasan yang dialami kaum minoritas dan rakyat kecil. Kita merasa bahwa tidak mungkin hanya terus berjuang dari luar. Jadi harus terjun ke dalam. Yaitu bagaimana berjuang lewat sistem, sehingga bisa mempengaruhi kondisi secara nyata,” ungkap istri tercinta Laksma TNI (Purn) Ir.Bonar Simangunsong ini.

Tapi bekerja sebagai seorang anggota dewan, dapat dipastikan aktifitas begitu padat dengan beragam pekerjaan. Bahkan salah satunya harus mengikuti rapat hingga jauh malam.

“Jadi kalau dikatakan menikmati, mungkin tidak. Tapi kita harus menjiwainya. Artinya sadar akan tugas dan tanggungjawab berperan untuk masyarakat banyak. Maka tentu waktu mengerjakannya, ada ketegangan. Tapi begitu selesai, ada rasa puas dan bersyukur pada Tuhan karena bisa melaksanakan tugas dengan baik.”

Rahasia ini jugalah yang membuatnya tidak pernah stress dalam hidup. Tapi meski demikian menurut sang suami Bonar Simangunsong, sendiri sebenarnya sang istri tidak jarang mengeluhkan rasa capek. Cuma saja hal tersebut dengan cepat dapat diatasi.

Caranya, ia sadar akan usia. Dan juga sejak lama selalu mendisiplinkan diri mengatur pola makan, olahraga dan terutama doa. Untuk olahraga misalnya, sepulang bekerja Ibu Lies selalu menyempatkan minimal setengah jam lewat jogging di depan rumah. Atau jika tidak sempat, itu dilakukan pagi sebelum berangkat.

“Mungkin kelihatannya waktu untuk keluarga itu lebih sedikit. Tapi sekarang anak-anak sudah besar-besar dan berkeluarga. Jadi waktu kita bagi pelayanan itu lebih banyak lagi,”ungkap wanita yang berhasil menghantarkan kedua buah hatinya menamatkan jenjang pendidikan S-2 dari universitas ternama di dunia ini.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Remaja, MKGR Ingatkan Bahaya Aborsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler