jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite IV DPD RI Ajiep Padindang mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lebih agresif melaporkan temuan-temuan di daerah ke Polisi dan KPK. Pasalnya, banyak kepada daerah yang cuek dengan rekomendasi dari BPK RI lantaran tidak adanya sanksi.
"Saya lihat perilaku kepala daerah sangat cuek dengan hasil pemeriksaan BPK. Meskipun sudah ada rekomendasi adanya temuan dan minta diperbaiki, masih saja banyak yang mengabaikan," kata Padindang saat jadi pemateri sarasehan "Refleksi 69 Tahun" BPK RI, Selasa (19/1).
BACA JUGA: Siap-siap, PLN Beraksi Cocokkan Data
Cueknya pemda ini, lanjutnya, karena tidak adanya sanksi bagi kada yang tidak mau menindaklanjuti hasil BPK RI. Entah itu pemotongan anggaran maupun sanksi pidana.
"BPK mestinya harus lebih agrasif. Kalau pemda tidak mau menindaklanjuti hasil BPK, serahkan temuannya ke polisi atau KPK," ujarnya.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Minta BPK tidak Hanya Berkutat di Audit Keuangan
Selama ini lanjut Padindang, aparat penegak hukum hanya mengandalkan pemeriksaan berdasarkan laporan masyarakat maupun surat kabar. Apalagi Inspektorat Daerah belum bisa bersikap objektif dalam pemeriksaan karena masih di bawah tekanan kepala daerah. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Baca Nih, Kata Fahri Setiap Anggota DPR Berhak Minta BPK Mengaudit Kada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah! Perakit Televisi Asal Karanganyar Itu Kini Bisa Bernafas Lega
Redaktur : Tim Redaksi