jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPD RI AM Fatwa mengaku heran ada pihak yang menyamakan Ali Sadikin dengan Basuki T Purnama alias Ahok. Pasalnya, kedua gubernur DKI Jakarta itu sangat berbeda baik dari sisi kebijakan maupun prestasi.
Menurut senator asal DKI Jakarta itu, gaya berbicara yang keras adalah satu-satunya persamaan antara Ahok dengan Ali Sadikin.
BACA JUGA: KSPI Serukan Tolak Ahok Si Bapak Upah Murah
"Kalau ada yang bilang mirip Ali Sadikin itu klaim. Ali Sadikin itu bukan hanya keras, namun dia memimpin dengan memberikan contoh," kata Fatwa dalam diskusi dengan tema ‘Seteru Panas Pilkada DKI, Siapa Kuat?’ di kawasan SCBD Lot 8, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).
Fatwa mencontohkan, Ali Sadikin tak pernah segan menggusur bangunan milik almamater atau kerabatnya. Bahkan dia lebih dulu menggusur tempat-tempat itu sebelum rumah rakyat kecil.
BACA JUGA: Total Perjalanan Jabodetabek 47,5 Juta per Hari, BPTJ: Mayoritas dari Luar Jakarta
Sikap tersebut, lanjut dia, sangat berbeda dengan Ahok yang selalu melindungi kaum berada dan menindas wong cilik. "Jadi sangat beda Ali Sadikin dengan gubernur yang sekarang," tuturnya.
Fatwa lalu memuji program pembenahan kawasan kumuh Ali Sadikin yang beken dengan sebutan Proyek Mohamad Husni Tamrin. Menurut dia, program tersebut berhasil meningkatkan kualitas pemukiman kumuh di Jakarta secara manusiawi. Berbeda dengan Ahok yang memilih meratakan pemukiman kumuh.
BACA JUGA: Dispotmar Bentuk Generasi Muda Berkarakter
"Saat ini pembenahan kali dan sungai berhasil tetapi untuk pembenahan daerah kumuh sekarang kurang diperhatikan. Memang disediakan alternatif tempat setelah penggusuran, tapi daerahnya yang dibuat rusun jauh sekali dengan lokasi awal. Kemudian, warga yang kehilangan pekerjaan tidak dipikirkan," tukas Fatwa. (wok/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Masyakarat Tertib Administrasi, Bhayangkari Buka Posko di Rusun Marunda
Redaktur : Tim Redaksi