jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Anggota Komite IV DPD RI Abdul Hakim hadir dan mengisi acara coffee morning industri jasa keuangan Provinsi Lampung yang diadakan oleh Otorita Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung di Novotel Bandar Lampung, Senin (14/12/2020).
Hadir pada kesempatan ini Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Lampung Aprianus John Risnad, Kepala Bagian Pengawasan IKNB, Pasar Modal dan EPK kantor OJK Provinsi Lamoung Herwan Akhyar, Kepala Bagian Pengawasan Bank Kantor OJK Provisni Lampung Indah Puspitasari, serta para pimpinan industri jasa keuangan provinsi Lampung.
BACA JUGA: Mengawal UU UMKM, Abdul Hakim DPD RI: Ini Amanat Konstitusi
Pada kesempatan ini Abdul Hakim mengatakan situasi sulit karena pandemic covid-19 ini harus tetap membuat industri jasa keuangan terus bergerak.
“Industri jasa keuangan harus terus bergerak, para pelaku usaha harus terus didorong agar juga bergerak, ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi terus melaju, dan kita semua bisa segera keluar dari kondisi sulit ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Ketua MPR: RCEP Harus Mampu Dongkrak Perekonomian Indonesia
Abdul Hakim juga berharap perbankan syariah memberikan dampak positif dengan terus berperan dalam penyelamatan ekonomi nasional.
Dia juga menegaskan sebagai wakil akan terus berjuang untuk kesehjateraan masyarakat khusunya di propinsi lampung. Hal ini terlihat dari 22 program yang dicanangkan, salah satunya adalah berupaya meningkatkan indeks pendapatan warga lampung 22 persen.
BACA JUGA: Membedah Peluang Perekonomian Syariah di Indonesia
“Tentu hal ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, dan saya akan membawa berrbagai aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait,” tegasnya.
Bambang Hermanto selaku Kepala OJK dan juga Ketua Forum Industri Jasa Keuangan terpilih mengatakan optimismenya.
“Kami optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi, tentu dengan prinsipi kewaspadaan karena 2020 ini perekonomian kita mendadak diserang, adanya perpanjangan relaksasi ditengah situasi adanya ketidakpastian juga harus hati-hati, 2021 harus ada evaluasi untuk perbaikan kinerja,” katanya.
Bambang Hermanto juga berharap banyak investor masuk ke Lampung karena selama ini ekspor masih dalam bentuk bahan baku, butuh pabrik besar agar dapat mengolah bahan baku menjadi nilai tambah lebih.
Dia juga menyampaikan apresianya kepada Senator Lampung Abdul Hakim.
“Terima kasih pak Hakim, selama ini terus membersamai kami, ikut mengontrol kami, senoga Pak Hakim dapat memperjuangkan laju pertumbuhan ekonomi semakin baik” tutupnya.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi