Gelar juara umum PON akan ditentukan dari 66 medali emas yang diperebutkan hari ini. Kontingen DKI Jakarta memang masih perkasa di puncak klasemen perolehan medali kurun waktu tiga hari terakhir. Hingga tadi malam pukul 22.00 WIB, Jakarta mengumpulkan 97 emas, 93 perak, dan 97 perunggu. Kontingen ibu kota unggul 7 emas, 23 perak, dan 3 perunggu atas Jabar yang menguntit di posisi kedua.
Sementara juara bertahan Jatim tercecer di posisi ketiga. Jatim yang sejak hari pertama belum pernah mencicipi posisi puncak hanya mengumpulkan 82 emas, 81 perak, dan 78 perunggu. Meski demikian, persaingan di antara tiga daerah tersebut diprediksi bakal tetap sengit.
Begitu ketatnya, Jakarta yang sementara posisinya masih menguat belum bisa bernapas lega. Mereka masih menganggap posisinya bisa saja tergeser dua kompetitor lainnya. Makanya, mereka merapatkan jajarannya untuk mengatur kembali strateginya pada hari terakhir.
Ketua kontingen Jakarta Edy Widodo menjelaskan, dengan sisa medali emas yang lebih dari 50 keping itu, bukan tidak mungkin Jabar atau Jatim menggeser posisi Jakarta. Nah, menurut perhitungan Edy, Jakarta mesti mengejar minimal 20 keping emas lagi untuk mengamankan gelar.
"Target kami, di sisa nomor yang dipertandingkan besok (hari ini, Red) minimal kami harus bisa mengumpulkan 120 emas dari total medali keseluruhan," ungkap dia.
Sayang, dia menolak menyebutkan cabor mana saja yang berpotensi emas tambahan bagi Jakarta nanti. "Kalau kami buka, sama saja bunuh diri. Biar daerah lain menerka-nerka," imbuh dia.
Dari 20 cabor yang dipertandingkan hari ini, DKI membuka peluang menambah dua emas dari tenis lapangan, tiga emas dari baseball, dua emas judo, dua emas renang indah, dan dua emas boling. Lalu, dari squash, balap sepeda, dan polo air yang masing-masing berpeluang menambah satu keping emas.
Dengan selisih kurang dari 10 keping emas, Jabar belum lempar handuk. Menurut Sekretaris Kontingen Jabar Lili Rolina, hari ini Jabar masih bisa mengejar perolehan medali Jakarta.
"Kami masih memiliki peluang dari catur, bola voli putri, dan dua dari bulu tangkis. Minimal, walaupun tidak bisa juara, kami masih bisa mengamankan tempat kedua," klaim Lili.
Optimisme yang sama juga diusung Jatim. Hasil yang ada saat ini dianggap oleh Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror masih belum final. Walaupun terpaut jauh dari Jakarta atau Jabar, Jatim tetap ngotot mempertahankan mahkotanya hingga gelaran PON selesai.
Hari ini Jatim berpeluang mengawinkan emas di voli indoor, emas dari panahan, dan sepak takraw. "Masih ada nomor-nomor pertandingan yang bisa kami andalkan untuk menambah emas. Minimal kami menagretkan bisa membawa pulang enam medali emas tambahan lagi," jelas Abror. (ags/jpnn/c4/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal dan PSG Unggul di Babak Pertama
Redaktur : Tim Redaksi