Sengketa Pulau Lerelerekang, Sulbar Ingin Didampingi Yusril

Jumat, 08 Juni 2012 – 03:29 WIB

JAKARTA - Sengketa Pulau Lerelerekang antara Provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan kian meruncing. Dua provinsi akan menggunakan segala cara untuk merebut pulau tak berpenghuni tersebut.

Sulbar misalnya akan menggunakan jasa pengacara handal Yusril Ihza Mahendra untuk memenangkan sengketa tersebut. Yusril dinilai bisa membantu Sulbar memenangkan sengketa tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Majene Sulbar, mereka berniat menggunakan jasa Yusril. Kami di Jakarta akan menjembatani itu," kata Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), Salman Dianda Anwar di FX Lifestyle Senayan, Kamis (6/7).

Salman mengungkapkan, pihaknya bersama Pemkab Majene sudah mengumpulkan bukti otentik tentang status kepemilikan Pulau Lerelerekang. Di antaranya, UU nomor 25 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Selanjutnya, UU nomor 27 tahun 1959 tentang Penetapan Undang-undang Darurat nomor 3 tahun 1953 tentang Perpanjangan Pembentukan Tingkat II di Kalimantan. Kemudian UU nomor 29 tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi dan UU nomor 26 tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat.

Salman juga mengungkapkan, Yusril nantinya akan berkolaborasi dengan pengacara nasional lainnya, yakni Rudy Alfonso. "Selain karena putra daerah, Rudy juga cukup berkompeten karena saat ini menangani sengketa Pulau Berhala antara Provinsi Jambi dan Kepulauan Riau," jelas Salman. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkubur 1 Jam, Petambang Masih Hidup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler