Seniman Edi Kritik Pernyataan Prabowo Soal Coretan di Jalan, Perundungan yang Kurang Elok

Minggu, 16 Juli 2023 – 16:26 WIB
Seniman Edi Bonetski ketika hadir di JPNN.com Podcast. Foto: Youtube/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seniman jalanan Edi Bonetski mengkritik pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyoroti coret-coretan atau mural di jalan protokol kota-kota Indonesia.

Menurut Edi, apa yang disampaikan bacapres dari Gerindra itu merupakan sebuah narasi perundungan.

BACA JUGA: Sukarelawan Prabowo Bentuk Bepro, Diminta Berkampanye Pakai Cara Damai

"Apa yang diamanat sampaikan yang mulia Bapak Menhan Prabowo Subianto saat Apeksi adalah narasi perundungan yang kurang elok diutarakan tanpa memandang peristiwa corat-coretan sebagai aktivasi estetik jalanan," kata dia kepada wartawan, Minggu (16/7).

Edi menilai Prabowo semestinya menyampaikan solusi yang tepat dalam forum Rakernas Apeksi, bukannya malah memberikan penilaian buruk soal aksi coret-coret di jalanan.

BACA JUGA: Ini Alasan Projo NTB Usulan Duet Prabowo - Mahfud MD di Pilpres 2024

"Ada indahnya, alangkah eloknya bila juga disampaikan bagaimana kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang terstruktur secara Apeksi, untuk memberi ruang/venue/space/wilayah estetika visual bagi laju jangkar jiwa kultur kreatif anak-anak," ujar Edi.

Dia juga menyebut apa yang disampaikan Prabowo itu hanya sebatas kritik tanpa solusi.

BACA JUGA: Polemik Mural Jokowi 404: Not Found, Menurut Edi Bonetski Cukup Izin Sama Tembok

"Sepersekian detik pernyataan yang disampaikan secara berulang-ulang tanpa memberi solusi, sungguh kurang bijak dalam kekhidmatan mengelola bangsa dengan tumbuh kembang yang begitu cepat dalam urusan seni (jalanan) budaya yang dimiliki anak bangsa," kata dia.

Apalagi, kata Edi, negara sudah mengatur soal ruang ramah kebudayaan sesuai dengan Undang Undang Pemajuan Kebudayaan Tahun 2017.

"Bahwa negara sejatinya memberi ruang ramah kebudayaan dengan fasilitasi rasa, ruh, jiwa manusia Indonesia yang berseni budaya. Jangkar jiwa anak-anak Indonesia memang memiliki rasa keinginan yang positif," imbuh dia.

Untuk itu, dia pun mengajak semua pihak untuk bersama membangun kemandirian bangsa yang berdikari, berbudaya.

"Mandiri, berkebudayaan tanpa merundung jiwa kebangsaan," kata Edi.

Dia lantas menyampaikan bahwa aksi coret-coret merupakan sebuah tradisi yang sudah dilakukan anak kecil.

"Mereka (anak-anak) diajarkan bermain dulu. Coret-coret itu bagian dari bermaian. Bukan calistung (baca tulis hitung). Nah tradisi Indonesia berangkat dari permainan tradisional, yang hidup dari kampung. Ya kurang elok kalau itu kita mengatakan itu bagian dari hal-hal yang harus diadu dengan Apeksi," beber dia.

Prabowo menyoroti sejumlah kota di Indonesia yang tidak tertata dengan baik. Prabowo menyoroti banyaknya anak-anak nakal yang kerap mencoret-coret fasilitas umum membuat keindahan kota berkurang.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan gagasannya di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/7).

Dia menyebut kelakuan pemuda dengan mencoret fasilitas umum akan memberikan dampak buruk pada penataan kota.

"Yang saya perhatikan terlalu banyak iklan-iklan. Terus terang saja anak-anak kita banyak yang nakal-nakal. Dia suka pakai pilox, iya kan. Dia suka coret-coret, jalan-jalan protokol bagus-bagus dicoret-coret," kata Prabowo.

Prabowo meminta agar seluruh unsur pemerintah baik wali kota, bupati hingga gubernur bisa meyakinkan anak-anak muda untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keindahan kota. Pasalnya hall itu akan berpengaruh pada sektor pariwisata ke depannya.

"Itu saja yang saya titip, bagaimana kita yakinkan anak-anak kita ya sudah, masa keluarin uang beli pilox coret-coret kalau kita bersihkan kita bikin indah kota-kota kita supaya pariwisata naik," ujarnya. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mural Jokowi 404: Not Found Diributkan, Edi Bonetski Menyentil Baliho-Baliho Besar


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler