MEDAN-Beberapa senjata laras panjang dan pendek milik sipir musnah terbakar dalam kerusuhan dan kebakaran yang terjadi kemarin. Senjata tersebut hangus bersama seluruh peralatan kantor LP Tanjung Gusta.
Namun sejauh ini, pihak lapas masih melakukan pendataan terhadap jumlah pasti senjata dan amunisi yang hangus terbakar. Hal ini dikatakan Kepala Lapas Tanjung Gusta, Muji Raharjo, Sabtu (13/7).
“Berapa jumlah,belum kita data, karena kita masih fokus pada perbaikan-perbaikan bangunan dulu,” katanya,
Disinggung,kemungkinan adanya senjata yang dikuasai oleh narapidana, Muji membantahnya. Ia memastikan tidak ada satu pun senjata yang dikuasai oleh narapidana. Kesimpulan ini berdasarkan puing senjata yang tersisa dalam kebakaran.
“Jadi tidak ada yang dikuasai napi, karena pasca kejadian senjata-senjata tersebut langsung menjadi fokus perhatian kami,”ujarnya.
Dijelaskanya, saat ini situasi Lapas sudah normal. Aliran listrik sudah normal namun pasokan air masih belum normal.(kl/smg)
Namun sejauh ini, pihak lapas masih melakukan pendataan terhadap jumlah pasti senjata dan amunisi yang hangus terbakar. Hal ini dikatakan Kepala Lapas Tanjung Gusta, Muji Raharjo, Sabtu (13/7).
“Berapa jumlah,belum kita data, karena kita masih fokus pada perbaikan-perbaikan bangunan dulu,” katanya,
Disinggung,kemungkinan adanya senjata yang dikuasai oleh narapidana, Muji membantahnya. Ia memastikan tidak ada satu pun senjata yang dikuasai oleh narapidana. Kesimpulan ini berdasarkan puing senjata yang tersisa dalam kebakaran.
“Jadi tidak ada yang dikuasai napi, karena pasca kejadian senjata-senjata tersebut langsung menjadi fokus perhatian kami,”ujarnya.
Dijelaskanya, saat ini situasi Lapas sudah normal. Aliran listrik sudah normal namun pasokan air masih belum normal.(kl/smg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapkan Perlakuan Terhadap Napi Makin Manusiawi
Redaktur : Tim Redaksi